- U-Report
VIVA.co.id – Kepolisian Australia tengah mencari empat orang yang melepas tiga buaya kurang gizi di sebuah sekolah, saat mereka mencoba untuk mencuri peralatan komputer.
Polisi wilayah Utara mengatakan, keempat orang tersebut memasuki wilayah Taminmin College di Humpty Doo, yang jaraknya 40km dari Darwin, setelah memasukkan buaya melalui kaca jendela yang pecah.
Dilansir dari Reuters, Selasa, 23 Agustus 2016, rekaman CCTV yang dirilis oleh polisi menunjukkan orang-orang tersebut mencuri monitor komputer, lalu melarikan diri.
Pihak relawan Parks and Wildlife menyebutkan, reptil tersebut ditemukan dalam kondisi mulut terikat dan kemungkinan dicuri dari peternakan buaya di dekat pemukiman setempat. Namun para relawan menilai, kondisi buaya tersebut tidak dapat bertahan hidup karena dalam kondisi kesehatan yang buruk.
"Kondisi buaya yang ditemukan hanya tinggal kulit dan tulang, tidak banyak daging yang tersisa sehingga sangat mudah untuk ditangkap karena kondisi yang lemah," kata Luke McLaren, relawan Parks and Wildlife.
Ia mengatakan, pihaknya akan mencari tahu dari mana buaya tersebut diambil dan alasan pelaku membawa buaya tersebut. Jika buaya tersebut bisa bertahan, polisi juga berencana mengembalikan tiga buaya tersebut ke habitatnya.
(mus)
Setelah Perburuan 8 Tahun, Buaya Raksasa Akhirnya Bisa Ditangkap
Panjangnya hingga 4,7 meter. Usianya diperkirakan 60 tahun.
