Ahok Tegur Wali Kota karena Mau Bangun RPTRA di Lahan Masjid

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Filzah Adini Lubis - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegur Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, saat mendapatkan laporan adanya penolakan warga terhadap rencana pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan Penggilingan, Cakung. Penolakan itu disebabkan lahan yang terletak di wilayah Kotamadya Jakarta Timur tersebut hendak dijadikan lokasi pembangunan masjid.

5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions

Pemerintah Provinsi DKI, yang tengah mengejar target pembangunan 64 RPTRA tahun ini, membidik lahan untuk dijadikan lokasi pembangunan taman terpadu itu. Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan bila warga sebelumnya hendak menjadikan lahan sebagai pembangunan rumah ibadah, pemerintah seharusnya tidak menghambat rencana itu.

"Kalau itu memang mau (dijadikan lokasi untuk) bangun masjid ya (tetap bangun) masjid," ujar Ahok di Pusat Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur, Jum'at, 19 Agustus 2016.

KPU Yakin MK Tolak Amicus Curiae yang Diajukan Megawati karena Tak Ada dalam UU Pemilu

Ahok menyebut, tindakan yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Timur sebagai tindakan konyol. Apalagi, Ahok mengatakan, sebagian masyarakat Jakarta merasa isu yang berkaitan dengan keyakinan adalah isu yang sensitif.

"Ini kan kekonyolan. Harusnya kalau memang itu (lahan untuk membangun) masjid, jangan dibongkar jadi RPTRA. Bahaya itu Pak," ujar Ahok.

Meski Tengah Perang, Kekuatan Militer Rusia Tumbuh 15%, Kok Bisa?

Ahok memerintahkan Bambang melakukan pembelian lahan kosong lain di kawasan Penggilingan untuk dijadikan lokasi pembangunan RPTRA.

"Untuk RPTRA kita beli tanah lain lagi. Baru masyarakat enggak kecewa," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, Bambang harus berkomitmen memenuhi aspirasi masyarakat dalam menjalankan program pemerintah. Jalannya program tidak boleh berseberangan dengan kehendak masyarakat.

"Jadi pejabat itu (menjalankan) janji mesti tepat. Iya, iya. Enggak, enggak," ujar Ahok.

Bambang, yang kebetulan ada di lokasi untuk mendampingi Ahok menyerahkan bantuan kredit kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memberi klarifikasi bahwa masjid belum didirikan di lokasi. Pemerintah Kota Jakarta Timur tidak melakukan pembongkaran apapun untuk membangun RPTRA. "Baik Pak," ujar Bambang.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya