Massa Beratribut PPP Rusak Kantor PDIP di Bantul

Kantor DPC PDIP Bantul dirusak massa beratribut PPP
Sumber :
  • Daru Waskita/ VIVA.co..id
VIVA.co.id
PDIP Bahas Nama Budi Waseso untuk Pilkada Jakarta
- Belasan orang, yang menggunakan atribut Partai Persatuan Pembangunan, diduga merusak kantor Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Jalan Lingkar Timur, Desa Trirenggo, Bantul, Yogyakarta, Minggu, 31 Juli 2016.

Putra Risma Tak Rela Ibunya Jadi Calon Gubernur Jakarta
Akibatnya, kaca jendela yang berada di sisi barat kantor itu pecah. Ruangan ini sehari-hari menjadi tempat petugas jaga malam. Di lokasi itu, juga terlihat batu yang digunakan para perusak untuk memecahkan kaca tersebut.

Hasto Bantah Sering Komunikasi dengan Risma
Meski begitu, tak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini. Kejadian ini langsung dilaporkan masyarakat ke Mapolsek Bantul Kota, yang merespon laporan dengan mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Ada tiga batu digunakan untuk melempar kaca jendela. Pecahan kaca juga kita amankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut," kata Panit Reskrim Polsek Bantul Kota, Ipda Slamet, di lokasi.

Menurut Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul, Aryunadi, perusakan itu berlangsung sekitar pukul 13.15 WIB. Dia melihat belasan massa yang menggunakan atribut partai berlambang Kabah itu melempari batu.

"Belasan orang itu menggunakan baju berkerah, berwarna hijau, khas dari seragam PPP. Warga di sekitar kantor DPC juga melihat, dan memastikan itu masa dari PPP," ungkapnya.

Menurut Aryun, sebelum kejadian memang ada acara PPP di Gedung Gapensi, yang lokasinya berjarak sekitar satu kilometer dari Kantor DPC PDIP. Saat acara digelar, sejumlah petugas kepolisian juga terlihat menjaga keamanan sekitar acara, sampai ke daerah dekat kantor DPC PDIP itu.

Pengamanan di kantor PDIP sengaja dilakukan mengingat sejarah konflik antara simpatisan kedua partai itu di Bantul, yang sudah terjadi sejak lama.

"Saat petugas polisi sudah pergi dari kantor DPC PDIP karena suasana aman, justru ada rombongan bermotor berpakaian hijau tua, persis seragam PPP yang lewat dan melakukan pelemparan batu ke kaca jendela kantor DPC PDIP," ungkap Aryun.

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bantul, Eko Sutrisno Aji, dan pihak PPP telah mengirimkan utusan untuk memastikan kerusakan yang dialami kantor PDIP di Bantul.

"Perwakilan PPP juga sudah datang dan siap membina kadernya, jika memang melakukan tindak pelemparan batu ke kantor DPC PDIP Bantul," jelasnya.

Meski begitu, lanjut Aryun, karena perusakan kantor merupakan masalah hukum, maka perkara ini diserahkan pada aparat kepolisian.

"Kita sepenuhnya serahkan penyelesaian ini kepada aparat kepolisian. Toh PPP juga dicemarkan nama baiknya atas ulah oknum simpatisannya. PDIP dan PPP sama-sama menjadi korban," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bantul, Eko Sutrisno Aji, berjanji membahas masalah ini di internal mereka.

"Kita kan belum tahu siapa pelaku sebenarnya dan namun dari pengurus DPC PDIP Bantul sudah memberitahukan kejadian tersebut," kata Eko.

(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya