- Suparman (Bandung)
VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, kaget saat tahu ada bangunan pertahanan militer bersejarah (bungker) di bawah lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops II, Jalan Stasiun Barat, Kota Bandung, Jawa Barat.
Pria yang kerap disapa Emil itu mengetahui kabar adanya bangunan sejarah yang terimbun tanah, saat warga mendampingi kunjungannya ke lokasi penertiban lahan PT KAI.
Di sela kunjungan, tokoh masyarakat RT 03/02, Kelurahan Kebon jeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rosyid mengungkapkan, bungker itu sudah ada sejak lama. Bahkan, dulunya bangunan itu disebut sebagai tempat persembunyian tentara.
"Di sini enggak ada saluran air. Ini memang bangunan bawah tanah, yang dulu dipakai untuk berperang," jelas Rosyid kepada Emil, Sabtu 30 Juli 2016.
Menanggapi temuan itu, Emil kemudian melakukan koordinasi dengan Balai Pengelolaan Kepurbakalaan Sejarah dan Nilai Tradisional, Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jawa Barat.
Menurut Emil, hal itu ia lakukan karena kondisi bangunan yang dianggap warga sekitar memiliki nilai sejarah itu dinilai berbahaya dan digenangi air kotor.
"Saya tak menduga, di bawah hunian mereka ada bunker, tempat penyimpanan senjata. Ditemukan juga helm-helm tentara. Sejauh ini tidak pernah ada yang tahu, karena tertutup oleh pemukiman," ujar Emil.
Ini Bungker Mewah Tahan Ledakan 20 Ribu Ton Nuklir
Bungker ini ditawarkan Rp240 miliar.
