Ahok: Saya Tak Khawatir Tak Jadi Gubernur Lagi

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat deklarasikan maju bersama partai politik.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, dia tak khawatir dukungan warga Jakarta akan berkurang terkait keputusannya menggunakan jalur partai politik untuk mencalonkan diri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan

Ahok, sapaan akrab Basuki mengklaim, ia bukan tipe orang yang gemar mengejar jabatan. Rencananya kembali berpartisipasi di Pilkada adalah supaya dia bisa melanjutkan pekerjaannya, melayani warga Jakarta. "Makanya saya enggak pernah khawatir jadi gubernur lagi atau enggak. Saya cuma mau kerja kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 29 Juli 2016.

Jika tidak terpilih lagi, kata Ahok, berarti warga Jakarta tidak menghendakinya kembali bekerja untuk mereka. Bila hal itu yang terjadi, Ahok akan kembali mencari pekerjaan. 

Demokrat Munculkan Nama Dede Yusuf untuk Pilkada Jakarta 2024

Ahok yakin banyak orang yang ingin mempekerjakannya. Riwayat kerjanya, serta kebiasaannya bekerja secara disiplin selama menjadi gubernur akan membuat banyak orang atau perusahaan tertarik mempekerjakannya. "Siapapun juga pengen saya kerja. Orang rajin begitu kok, berpengalaman," ujar Ahok seraya tertawa.

Seperti diketahui, Ahok telah mengumumkan bakal mengambil jalur parpol untuk maju menjadi calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017. Hal itu disampaikan Ahok dalam acara halal bi halal di markas Teman Ahok, komunitas relawan pendukungnya, Rabu, 27 Juli 2016.

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan
Rumah Dinas Gubernur DKI

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024