Ahok Serahkan Bantar Gebang Kelola Sampah Warga Bekasi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI memiliki rencana agar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Kota Bekasi, Jawa Barat nantinya hanya menjadi tempat pembuangan sampah warga Kota Bekasi dan daerah-daerah di sekitarnya.

Kunjungi TPST Bantar Gebang, Sandi: Perlu Perbaikan

TPST yang baru diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah itu nantinya tidak akan lagi digunakan untuk menampung sampah dari DKI Jakarta.

"Yang di Bantar Gebang akan fokus untuk (pembuangan sampah) Kota Bekasi dan sekitarnya," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Jumat, 29 Juli 2016.

BPPT Bikin Desain Pembangkit Listrik Tenaga Sampah untuk DKI

Ahok mengatakan, kerja sama antara DKI dan Bekasi memungkinkan hal itu terjadi. Bekasi nantinya menjadikan lahan yang dimiliki DKI, namun berada di wilayahnya itu sebagai tempat pembuangan sampah mereka.

Namun, Ahok mengatakan, untuk memungkinkan hal itu terjadi, DKI pertama-tama harus bisa secara mandiri mengelola dan memusnahkan sampah di wilayahnya.

Pembangunan PLTSa Sebabkan Alat Kelamin Remaja Pria Mengecil

Ahok mengatakan, rencana pemerintah membangun alat incenerator atau Intermediate Treatment Facility (ITF) bisa membuat hal itu terjadi. Keberadaan incenerator membuat sampah dimusnahkan sendiri di dalam kota. DKI tidak memerlukan lagi satu lahan tertentu untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.

"Ke depan, kami di dalam kota ada pengolahan (sampah) dengan incenerator," ujar Ahok.

Ilustrasi truk sampah.

Bangun PLTS di Bantar Gebang, DKI Bakar 50 Ton Sampah

Lahan PLTS harus dipastikan tak ada masalah di kemudian hari.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2018