Tenda untuk Eksekusi Mati Sempat Roboh

Ilustrasi pengamanan polisi di Lapas Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id - Meski di tengah hujan deras, eksekusi mati terhadap 14 narapidana narkoba kabarnya tetap dilaksanakan. Eksekusi mati ke-14 narapidana itu sempat terganggu hujan dan angin yang kencang.

Napi China Kabur, Puluhan Bandar Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

Bahkan, saking deras hujan yang mengguyur sekitar Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah membuat tenda yang disiapkan untuk menjalankan eksekusi dilaporkan roboh.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Saut Edward Rajagukguk saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat 29 Juli 2016.

Racik Ekstasi di Rumah Sakit, Napi AU Bisa Produksi 100 Butir Sehari

"Dari Nusakambangan barusan saya dapat kabar di sana hujan deras, bahkan tenda sampai roboh," ungkapnya. 

Robohnya tenda tersebut juga sempat membuat para petugas sibuk. "Banyak petugas yang berkompeten di sana basah kuyup. Bukan petugas menembak, biasanya kan ada yang mengatur segala macam gitu lho. Jadi hujan cukup merepotkan," ujarnya

Produksi Narkoba di RS, Napi Ini Dieksekusi ke Lapas Nusakambangan

Hingga saat ini, berdasarkan pantaun VIVA.co.id, hujan deras masih terus mengguyur kawasan Nusakambangan. Tak hanya deras, hujan juga disertai kilat dan angin kencang. 

Lapas Nusakambangan - yoga

3 Lapas Baru Teroris di Nusakambangan Rampung Tahun Depan

Lapas baru yang dibangun di Nusakambangan untuk teroris itu, ada yang maximum security, ada juga yang minimum security.

img_title
VIVA.co.id
20 Mei 2021