Alasan Warga Terima Jenazah Freddy Budiman

Rumah Freddy Budiman, terpidana mati kasus penyalahgunaan narkotik, di Krembangan Baru 6A, Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 28 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA.co.id - Gembong narkoba Freddy Budiman, menjadi salah satu narapidana yang akan dieksekusi mati jilid tiga. Freddy sendiri mengaku sudah pasrah dan siap menjalani hukuman tersebut. Ia meminta jasadnya dimakamkan di kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur. 

Menguak Kejanggalan Hukuman Mati Mary Jane

Biasanya, sulit bagi warga menerima jasad gembong narkoba seperti Freddy. Tetapi, warga di Krembangan baru, Surabaya, tempat Freddy lahir dan dibesarkan tidak demikian. 

Mereka menerima jenazah Freddy untuk dimakamkan di daerah tersebut. Hal itu diungkapkan salah satu warga setempat, Salamun. "Kami menerima jenazahnya dimakamkan di sini," kata Salamun.

Tim Investigasi Freddy Budiman Akan Periksa Polisi dan Sipir

Kebaikan keluarga besar Freddy pada warga sekitar menjadi salah satu alasan warga terbuka dan menerima jenazah pria yang pernah punya skandal dengan model Anggita Sari tersebut.

Menurut Ketua Rukun Tetangga (RT) II RW I, Krembangan Baru, Suwarno, keluarga Freddy memang ramah dengan warga sekitar. Keluarga itu juga sering memberikan bantuan. Freddy sendiri dikenal sebagai sosok yang baik.

Haris Azhar Tolak Bergabung di Tim Investigasi Testimoni

Rencananya, Freddy akan dimakamkan di TPU Kalianak atau biasa dikenal warga dengan sebutan Makam Mbah Ratu.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada kepastian apakah eksekusi mati sudah dilaksanakan atau belum. Suasana di sekitar Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah sendiri sedang hujan deras yang disertai guntur yang menggelegar. 

Belum ada pejabat atau pihak terkait yang berkomentar soal kepastian eksekusi mati jilid tiga ini. Seperti dilansir dari tvOne, terpidana mati sudah ditutup matanya. Regu tembak juga sudah siap tetapi mereka masih di truk untuk menunggu informasi.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya