- Dok Kemenkum HAM.
VIVA.co.id - Kabar eksekusi mati terhadap gembong narkoba kelahiran Surabaya, Freddy Budiman, yang kabarnya akan dieksekusi Jumat, 29 Juli 2016 dini hari, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersiap-siap. Pasukan pengawal jenazah disiapkan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono menuturkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, setelah dieksekusi, jenazah Freddy akan dibawa ke rumah duka di Jalan Krembangan Baru Nomor 6A, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Jenazah Freddy rencananya akan dibawa melalui jalur udara, dari Bandara Cilacap, Jawa Tengah, ke Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Dari situ, jenazah akan dibawa melalui jalur darat menuju rumah duka.
"Anggota Polda hanya melakukan pengamanan pada pemulangan jenazah dari bandara ke rumah duka," kata Argo, Kamis, 28 Juli 2016.
Tidak hanya di bandara, informasi diperoleh, anggota dari Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga akan melakukan pengamanan di rumah duka dan tempat pemakaman umum (TPU) Freddy akan dikebumikan.
Informasi dari warga sekitar rumah Freddy, pria yang pernah dikabarkan dekat dengan artis seksi Anggita Sari itu akan dimakamkan di TPU Kalianak atau biasa dikenal warga dengan sebutan Makam Mbah Ratu.
Freddy Budiman masuk dalam 14 daftar terpidana mati yang akan dieksekusi, kabarnya, Jumat dini hari nanti, 29 Juli 2016. Pihak keluarga juga terlihat sudah bersiap menyambut jenazahnya.
Menguak Kejanggalan Hukuman Mati Mary Jane
Mary tidak dihukum mati pada eksekusi jlid III.
