- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id - Partai Golkar resmi menetapkan Joko Widodo sebagai calon presiden 2019. Langkah tersebut sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali.
"Rapimnas telah menetapkan untuk mendukung dan mencalonkan Bapak Presiden Joko Widodo dalam pemilu 2019," kata Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, dalam sambutan pada penutupan Rapimnas Golkar di Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Menurut Novanto, keputusan itu diambil sangat bulat setelah mendengar aspirasi ketua-ketua DPD, pandangan dan masukan Dewan Pembina.
"Reputasi kepemimpinan beliau, dukungan besar dari rakyat demi pembangunan nasional, ditambah visi Nawa Cita mempunyai kesesuaian dengan visi negara kesejahteraan 45 Partai Golkar," ujar Novanto.
Novanto menuturkan, langkah partainya itu merupakan perwujudan politik kebangsaan yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan apapun. "(Jokowi) layak dan pantas di dukung," tutur Novanto.
Selanjutnya, Golkar akan melaksanakan keputusan tersebut dengan segera turun ke daerah melakukan sosialisasi ke seluruh Indonesia. Novanto menegaskan, seluruh jajaran Partai Golkar hingga tingkat kelurahan akan mendukung kebijakan tersebut.
Rapimnas Golkar, DPD I Mayoritas Dukung Airlangga
Dukungan penuh yang diberikan 34 DPD Tingkat I
