Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan, pihaknya tengah menyusun kebijakan pangan jangka menengah untuk menekan impor. Di antaranya memberikan insentif kepada para petani, atau peternak lokal.
"Kita sekarang sedang menyusun kebijakan jangka menengah untuk pangan, bukan sekadar membicarakan harga pangan sekarang dan bulan depan, tetapi pengembangan pertanian padi, tebu, peternakan sapi, jagung, dan sebagainya beberapa tahun ke depan," kata Darmin, saat di temui di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis 28 Juli 2016.
Baca Juga :
Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
Menurutnya, perlu ada pemberian insentif bagi petani dan peternak dalam negeri. Seperti menyiapkan kelompok petani, yang terdiri dari lima sampai enam orang. Kelompok tersebut akan diberi tanggung jawab mengelola ternak sapi dalam jumlah banyak.
"Lima atau enam orang yang diurusi, jangan cuma 10 ekor sapi. Lima keluarga paling tidak bisa urus 50-70 ekor sapi," ucapnya.
Di samping itu, diutarakannya, pemerintah ingin pemenuhan suplai pangan dapat mensejahterakan petani lokal. "Ada insentif harga," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di samping itu, diutarakannya, pemerintah ingin pemenuhan suplai pangan dapat mensejahterakan petani lokal. "Ada insentif harga," tuturnya. (asp)
