Bapak Otonomi Daerah Tutup Usia

Syaukani Hasan Rais
Sumber :
  • VIVA.co.id

VIVA.co.id - Mantan Bupati Kutai Kartanegara, Syaukani Hasan Rais, telah menghembuskan napas terakhir pada Rabu 27 Juli 2016. Sosok yang dikenal sebagia 'Bapak Otonomi Daerah' ini meninggal di RSUD AW Syahranie, Samarinda, Kalimantan Timur pukul 16.26 WITA.

Guru-Pelajar Kutai Kartanegara Diimingi Beasiswa ke Inggris

Politikus Partai Golkar ini meninggal di usianya 67 tahun akibat penyakit komplikasi yang dideritanya sejak tujuh tahun terakhir. Sebelum meninggal, putra daerah ini telah mengalami koma selama empat hari.

Meski sempat terjerat kasus korupsi, namun tak dimungkiri beberapa karya monumental berhasil ditorehkan Syaukani. Selain dikenal sebagai perintis otonomoi daerah, Syaukani juga ikut mengangkat pamor Pulau Kumala hingga klub sepakbola Mitra Kukar termasuk membangun jalan poros Tenggarong-Samarinda.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Namanya meroket setelah sempat mengancam pemerintah pusat akan membawa Kutai Kartanegara keluar dari Indonesia jika tidak memberi otonomi khusus.

Sejak kritis pada Minggu lalu, Syaukani sempat mengalami mati klinis karena tidak bernapas selama 30 menit. Namun ia bisa diselamatkan dengan dibantu alat pernapasan.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Namun sore tadi, ayah dari Bupati Kukar, Rita Widyasari ini harus menyerah melawan penyakitnya. Rencananya, jenazah Syaukani akan dimakamkan besok, Kamis 28 Juli 2016 pukul 10 pagi waktu setempat di pemakaman keluarga.

Laporan: ASRI SATAR/Samarinda

Syaukani Hasan Rais

Mantan Bupati Kutai Kertanegara Syaukani Hasan Koma

Syaukani Hasan Rais sempat tak bernapas selama 30 menit

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2016