- VIVAnews
VIVA.co.id - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, menegaskan bahwa Rusia sangat mendorong adanya kerja sama keamanan secara terstruktur dengan negara-negara Asia Pasifik.
Menurutnya, hal itu sangat membantu pencegahan serangan terorisme dan permasalahan keamanan lainnya, yang kini mengancam sejumlah negara.
"Saat pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Laos awal pekan ini. Menlu Rusia (Sergey Lavrov) membahas banyak kerja sama. Diantaranya ekonomi, transportasi serta format kerja sama keamanan secara terstruktur. Hal ini penting karena masih ada beberapa negara Asia Pasifik yang belum tergabung dalam kerja sama keamanan secara komprehensif," katanya di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.
Untuk itu, Dubes Galuzin melanjutkan, pemerintah Rusia akan menggandeng beberapa negara anggota ASEAN untuk memulai pelatihan peningkatan kapasitas keamanan guna melawan aktivitas terorisme.
"Kerja sama ini sangat penting dan kami sangat menghargai diskusi peningkatan keamanan, baik wilayah maritim, pengamanan siber, serta memberantas IUU fishing yang kini marak terjadi. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk ke depan," ungkapnya.
Menurut dia, kerja sama serupa pernah dibahas untuk dilaksanakan di beberapa negara Eropa. Namun, usulan ini mendapat penolakan lantaran beberapa negara anggota NATO menolak berpartisipasi. Ia menilai bahwa langkah ini justru akan membahayakan situasi di Eropa.
(ren)
RI Ingin Kerja Sama ASEAN dan Rusia Diperkuat
Rusia mengakui ASEAN adalah organisasi regional yang paling sukses.
