DPR Akan Kaji Usulan Pembentukan Super Holding BUMN

Kantor Kementerian BUMN.
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Wakil Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Doddy Reza Alex Noerdin mengatakan, DPR akan mempertimbangkan rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno yang akan mengubah Kementerian BUMN menjadi super holding BUMN.

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Menurut Doddy, selama porsi kepentingan negara dan masyarakat terlindungi, serta adanya value creation (nilai tambah), maka super holding BUMN dapat dipertimbangkan.

"Selama kepentingan negara itu terlindungi dan masyarakat nantinya akan tetap diprioritaskan oleh BUMN dapat di pertimbangan, tapi harus dikaji dan evaluasi secara mendetail," kata dia saat ditemui di Hotel Kempinski Jakarta, Senin, 25 Juli 2016.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Doddy menegaskan, wacana super holding BUMN ini yang terpenting adalah penciptaan nilai tambah yang dapat ditimbulkan oleh BUMN, serta tidak mengorbankan kepentingan negara dan masyarakat.

Sebagai informasi, Menteri BUMN ingin membentuk holding BUMN, di antaranya holding BUMN sektor konstruksi, BUMN sektor perbankan, BUMN sektor energi, BUMN sektor pertambangan, dan BUMN sektor perumahan. Hal tersebut dilakukan tanpa melepas peran BUMN untuk pembangunan negara.

Erick Thohir Rombak Komisaris PLN, Nawal Nely Gantikan Tedi Bharata

(mus)
 

Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024