Jokowi Ancam Para Penunggak Pajak

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Kris - Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengancam para penunggak pajak yang memiliki simpanan uang di luar negeri, jika masih enggan memulangkan uangnya kembali ke Indonesia.

Kemenkeu Tegaskan Tidak Akan Ada Program Pengampunan Pajak Lagi

"Enak saja, makan di sini, cari duit di sini, bertempat tinggal di sini, tetapi negara lain yang makmur," ungkap Jokowi di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 24 Juli 2016.

Menurut Jokowi, negara saat ini sedang membutuhkan uang tersebut untuk investasi dan lainnya. Karena itu, pemerintah melakukan terobosan dengan memberikan pengampunan pajak melalui Undang-undang Pengampunan Pajak, atau tax amnesty.

DJP Tegaskan Tax Amnesty Jilid II Ditegaskan Tak Langgar Aturan Pajak

"Uang-uang itu sangat diperlukan oleh negara kita. Kita harus optimis uang itu kembali, karena sudah dibuat payung hukum. Kalau uangnya tidak kembali, awas," tegas Jokowi.

Jokwo menerangkan, tax amnesty seharusnya menjadi sebuah langkah terobosan yang berpuluh-puluh tahun silam tidak dilakukan. 

Program PPS Pajak Berakhir, Pengusaha Harapkan Ini ke Ditjen Pajak

"Saya mengukur saat itu, apakah bisa disetujui atau tidak. Tapi alhamdulillah, ternyata bisa. Dengan cepat, Undang-undang Tax Amnesty bisa disetujui. Karena, kalau lewat bulan Juli, momentumnya habis," ujar Jokowi. (asp)

Mahfud MD Debat Cawapres Pemilu 2024

Pertanyakan Program Tax Amnesty, Mahfud MD: Enggak Jelas Hasilnya!

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mempertanyakan soal kejelasan program Tax Amnesty yang sempat diusung pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2023