Jokowi: Hukum Bukan hanya Milik Orang Berduit

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengatakan perlunya reformasi di bidang hukum. Reformasi itu meliputi bidang legislasi nasional dan daerah, kelembagaan, aparat hukum, pendidikan, serta kebudayaan.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Karena itu, Jokowi menegaskan, reformasi hukum harus dilakukan secara total dan menyeluruh.

"Semua harus diperbaiki secara total. Sehingga, rakyat melihat dan merasakan hukum itu untuk mereka, bukan untuk orang-orang yang punya duit saja," ujar Jokowi di Wisma Serba Guna, Senayan, Jakarta, Minggu malam, 24 Juli 2016.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

Meski demikian, Jokowi menyadari reformasi hukum tersebut tak semudah membalikkan telapak tangan, maka itu membutuhkan waktu.

"Saya ini jadi Presiden belum ada dua tahun loh, jangan semua dikejar semua selesai cepet-cepetan. Tapi bahwa yang kita lalui, harus sudah bener dulu. Yang sudah bener, kecepatan itu yang dorong," kata Jokowi.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

Untuk itu, Jokowi menyerukan kepada seluruh elemen bangsa dan negara bersama-bersama mengawal perubahan yang sedang berjalan.

"Kalau ada yang belum betul, disikat. Kalau ada di instansi, kementerian-kementerian yang perlu diperbaiki, di sebelah mana, bisikin saya. Kalau di daerah yang perlu bantuan, tolong informasikan kepada saya. Karena, mengawal adalah pekerjaan kita semua," ucap Jokowi. (asp)

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jumat Agung, Presiden Jokowi Ajak Resapi Makna Pengorbanan Yesus Kristus

Presiden Joko Widodo, turut menyampaikan ucapa selamat Jumat Agung kepada umat Kristiani, yang jatuh pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024. Pengorbanan Yesus bisa diresapi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024