- Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Polres Depok belum berani memastikan, apakah jasad wanita muda yang ditemukan di bantaran Kali Ciliwung, Sukmajaya, Depok Jawa Barat, Minggu pagi, 24 Juli 2016, adalah korban pembunuhan, atau bukan.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, ada beberapa luka pada bagian kepala korban. Namun, harus dipastikan apa penyebab luka tersebut. Karena, pukulan benda tumpul, atau karena terkena batu saat terseret di air Kali Ciliwung.
Tetapi, dari identifikasi awal diperkirakan kalau korban berusia antara 25 sampai 27 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan celana panjang jeans warna biru, baju pink, dan memakai bra warna hitam.
Tinggi korban lebih dari 160 cm, rambut panjang sebahu, tubuh langsing, warna kulit kuning langsat dan wajah agak bulat.
Ditambahkan Harry Kurniawan, jasad wanita malang itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Rojudin. Saksi curiga dengan jasad yang menyerupai boneka.
"Awalnya, saksi penasaran dengan sosok yang berada di pinggir Kali Ciliwung. Setelah didekati, ternyata mayat. Oleh saksi, kemudian dilaporkan ke sejumlah warga lainnya yang kemudian ditindaklanjuti," katanya pada wartawan.
Terkait kasus ini, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Guna mengungkap penyebab kematian dan identitas korban, jasadnya langsung dikirim ke RS Polri Kramatjati untuk proses autopsi.
"Kita belum tahu, apa penyebab kematian korban, namun memang ada luka di kepala. Tetapi, kita belum tahu luka kena apa. Kasus ini sedang kami dalami," ujar Kapolresta. (asp)
