Rio Haryanto: Semua Kerja Keras Mulai Terbayar

Pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto.
Sumber :
  • Manor Racing Media

VIVA.co.id – Pembalap Formula 1 (F1) asal Indonesia , Rio Haryanto, menyambut seri GP Austria dengan penuh percaya diri. Rio yang membela tim Manor Racing melihat usahanya sudah memperlihatkan tanda-tanda positif.

Termasuk Lewis Hamilton, 8 Pembalap Kena Penalti di F1 GP Austria

Ini tak lepas dari hasil positif pada babak kualifikasi GP Eropa di Baku dua pekan lalu, saat itu dia hampir lolos ke Q2 untuk kali pertama musim ini. Rio melihat kerja kerasnya selama ini sudah terbayar.

"Ada tanda-tanda positif dari Baku dan terutama di babak kualifikasi saya tampil kuat. Saya hanya kalah 0,1 detik untuk bisa lolos ke Q2 dan terpaut dua detik dari Nico Rosberg," ujar Rio seperti dikutip dari situs resmi Manor.

Max Verstappen Tak Terbendung di F1 GP Austria 2023

"Jadi, di trek di mana kami mampu memanfaatkan potensi paket kami, kami berhasil memangkas separuh dari selisih waktu lap tahun lalu terhadap tim-tim terdepan dan itu tanda bahwa semua kerja keras mulai terbayar," sambungnya.

Sialnya, Rio yang start dari posisi ke-17 harus finis di posisi terakhir karena mengalami kerusakan mobilnya usai ditabrak Esteban Gutierrez di lap pertama. Walau begitu, pembalap berusia 23 tahun itu enggan berlarut dalam kekecewaan.

Pole Position di F1 GP Austria 2023, Max Verstappen Terhindar dari Hukuman

Dia kini sudah menaruh fokus ke GP Austria, pembalap kelahiran Surakarta itu pun berharap bisa meraih hasil yang baik di Sirkuit Red Bull Ring. Rio berharap ada kemajuan dari sesi latihan hingga balapan.

"Kesimpulan mengecewakan untuk akhir pekan yang sebenarnya sangat solid, tapi kami tidak akan membiarkan kekecewaan itu membayangi performa latihan dan kualifikasi. Tim melakukan tugas dengan baik dan saya senang dengan kemajuan saya sendiri," katanya.

Rio sendiri pernah meraih kemenangan di balapan sprint GP2 Austria pada musim lalu. Namun, Rio hanya mampu meraih posisi ke-21 pada sesi latihan bebas pertama dan posisi buncit pada sesi keduanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya