- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Menjelang sore hari pada H - 5 Hari Raya Idul Fitri, Jumat, 1 Juli 2016, Ruas Tol Kanci - Pejagan mulai padat. Akibatnya, terjadi antrean kendaraan pada akses menuju pintu keluar tol di Gerbang Tol Brebes Timur, hingga kilometer 266, atau sekitar 5 kilometer.
Saat ini, petugas tol sudah dibantu aparat Kepolisian sehingga laju lalu lintas mulai terurai. "Sebelum transaksi di gerbang tol, terpantau lalu lintas padat merayap. Sekarang mulai terurai karena ada bantuan dari pihak polisi," ujar petugas tol dari PT Waskita, Poci saat dihubungi VIVA.co.id, pukul 13.30 WIB.
Menurutnya, antrean kendaraan terjadi karena adanya lonjakan beban lalu lintas, tak hanya di tol, tapi juga di jalur Pantai Utara. Hal ini berimbas tersendatnya kendaraan yang hendak keluar dari tol.
"Melonjaknya volume kendaraan di tol dan Pantura, otomatis akses keluar jadi tersendat karena dari Pantura juga padat," ucapnya.
Demi melancarkan akses keluar kendaraan dari tol, pihak pengelola Tol Kanci-Pejagan telah memprioritaskan penggunaan gardu tol untuk akses keluar. Dari 10 gardu yang ada, 8 di antaranya digunakan untuk kendaraan keluar.
"Brebes Timur ada 8 gardu tol dibuka untuk ke arah Pemalang, arah ke Jakarta 2, total ada 10 gardu. Itu termasuk gardu darurat ada 4 gardu," ujarnya menambahkan.
Antrean kendaraan pada akses keluar tol juga terjadi di Gerbang Tol Palimanan, untuk ruas Tol Cikopo-Palimanan. Di sini, antrean kendaraan sebelum akses keluar memanjang sekitar dua kilometer.
"Tol Cipali di Gerbang Tol Palimanan, antrian dari kilometer 187 sampai 185, dua kilometer," ucap Indra, petugas pengelola tol PT Lintas Marga Sedaya saat dihubungi.
Padahal, pihaknya sudah membuka 21 gerbang tol untuk akses keluar tol ini. "Kita sudah maksimal, 21 gardu keluar dan 4 gardu untuk ke arah Jakarta," ucapnya.
Jumlah gardu yang dibuka itu, sudah termasuk 5 gardu darurat yang dipakai untuk membantu memperlancar arus lalu lintas.
Pantau 50 CCTV di Jalur Mudik
Bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan, portal VIVA.co.id juga memberikan informasi kepada masyarakat secara live melalui CCTV mengenai kondisi lalu lintas jalan-jalan utama di jalur mudik. Mulai di Tol Cikampek, maupun di jalur Pantai Utara (Pantura), jalur tengah, selatan dan jalur barat, yang totalnya ada 50 CCTV.
Akses live CCTV jalur mudik di tautan berikut. Masyarakat juga bisa melihat dengan cara mendownload aplikasi VIVA di Google play. Selain itu, selama arus mudik dan arus balik Lebaran, VIVA.co.id juga akan melakukan interaksi melalui sosial media dengan masyarakat terkait mudik dengan hastags #infomudikVIVA.
Ayo rencanakan mudik Lebaran Anda dengan nyaman dan aman!
