- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Puncak arus mudik dari dan menuju Jawa Timur diprediksi akan terjadi pada Sabtu 2 Juli 2016. Ini berkaitan dengan jadwal libur karyawan dan pegawai yang hendak mudik lebaran 2016.
“Anak-anak sekolah pun juga sudah libur, jadi kemungkinannya memang Sabtu adalah puncaknya, ataupun setidaknya Minggu 3 Juli 2016 itu masih tinggi juga,” kata Kepala DInas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kadishub LLAJ) Pemprov Jawa Timur, Wahid Wahyudi, di Surabaya, Jumat 1 Juli 2016.
Sayang, Wahid mengaku masih belum mengetahui berapa jumlah penumpang yang diprediksinya akan mudik saat itu. Hanya saja ia memperkirakan tahun ini akan terjadi peningkatan volume penumpang pada sejumlah angkutan umum.
Di antaranya untuk angkutan kereta api akan mengalami kenaikan sebesar enam persen, lalu kapal laut sebesar tiga persen, dan pesawat sebesar 10 persen. Sedangkan, untuk angkutan bus diprediksi mengalami penurunan hingga enam persen dari tahun lalu.
“Karena setiap tahunnya jumlah pemudik yang membawa kendaraan pribadi itu semakin meningkat, termasuk juga tahun ini kami perkirakan akan kembali mengalami peningkatan,” ujar Wahid.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim yang membidangi masalah infrastruktur, Hamy Wahjunianto meminta, agar pemerintah tidak terfokus pada masalah armada saat mudik. Melainkan juga persoalan infrastruktur harus mendapatkan perhatian khusus.
“Misalnya, faktor penunjang keselamatan seperti palang perlintasan kereta api. Sampai saat ini setidaknya masih ada sekitar 1.000 perintasan kereta api yang belum terpasang palang, dan tidak ada penjaganya,” ujar Hamy.
(ren)