Isu Vaksin Palsu, Bio Farma Tak Alami Dampak Berarti

Vaksin palsu yang ditemukan Polri dalam penggerebekan di Tangerang, Banten
Sumber :
  • Syaefullah/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Bio Farma sebagai perusahaan vaksin dalam negeri yang memiliki kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan dunia, memastikan tidak mengalami dampak berarti dari pemalsuan vaksin yang belakangan diketahui adalah serum.

Tiga Kasus Vaksin Terheboh Sepanjang 2017

Menurut Direktur Utama Bio Farma, Iskandar, hingga saat ini Bio Farma masih menguasai pasar vaksin di dunia. Katanya, vaksin buatan Bio Farma yang sudah menjadi program pemerintah tidak dipalsukan, termasuk yang diduga palsu oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Tidak ada kaitannya, ada didiskriminatif atau persaingan usaha," kata Iskandar di kantor Bio Farma, Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 30 Juni 2016.

Pembuat Vaksin Palsu Minta Dibebaskan dari Hukuman

Sebelumnya, Iskandar telah menerangkan bahwa vaksin yang disebut palsu oleh Bareskrim Polri dari penggerebekan di Tangerang Selatan dan Bekasi, ternyata asli.

Namun, yang dipalsukan adalah serum dan bukan vaksin. Karena itu, dia meminta warga tidak khawatir. Kepastian vaksin itu tidak palsu diperoleh dari hasil uji laboratorium bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Bio Farma, dan Bareskrim Mabes Polri.

7 dari 24 Tersangka Vaksin Palsu Dijerat Pencucian Uang

Vaksin biasanya digunakan untuk imunisasi yang berasal dari suatu kuman (bakteri/virus) yang sudah dilemahkan dan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh seseorang untuk membentuk kekebalan tubuh (imunitas) secara aktif.

Cara memasukkannya bisa dengan disuntik ataupun dengan oral (diteteskan). Fungsi utama dari vaksin adalah untuk pencegahan terhadap suatu penyakit yang diakibatkan oleh kuman.

Sementara itu, serum adalah suatu cairan tubuh yang mengandung sistem kekebalan terhadap suatu kuman, yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh seseorang, maka orang tersebut akan mempunyai kekebalan terhadap kuman yang sama (imunitas pasif).

Fungsi utama serum adalah mengobati suatu penyakit yang diakibatkan oleh kuman. Serum yang dipalsukan adalah serum tetanus (BIOSAT) dan serum anti bisa ular (BIOCAVE) dan Tuberculin PPD (Purified Protein Derivative).

"Serum bukan digunakan untuk imunisasi. Tetapi digunakan saat pasien sudah terjangkit suatu penyakit. Serum itu untuk pengobatan bukan imunisasi," katanya.

Laporan: Jhon Hendra/ Bandung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya