Spekulasi Investor Bikin Wall Street Kembali Terdongkrak

Seorang pialang melongo melihat naiknya indeks saham di Wall Street
Sumber :
  • AP Photo/David Karp

VIVA.co.id – Bursa utama di Amerika Serikat mencatatkan keuantungan besar kedua kalinya pekan ini pada perdagangan Rabu waktu setempat. Karena investor terus mencerna dan mengkaji dampak dari keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa. 

Resident in UK Can Only Buy Three Tomatoes, Peppers and Cucumbers

Dilansir dari Reuters, Kamis, 30 Juni 2016, indeks Standard & Poor's 500 telah memperoleh kembali lebih dari setengah kerugiannya karena pasar keuangan bergejolak merespons referendum yang terjadi di Inggris. 

Dow Jones Industrial Average naik 284,96 poin, atau 1,64 persen, ke level 17.694,68. Sementara itu, indeks S & P 500 naik 34,68 poin, atau 1,7 persen, ke level 2.070,77 dan Nasdaq Composite IXIC menambahkan 87,38 poin, atau 1,86 persen, ke level 4.779,25.

Tak Kunjung Dapat Pekerjaan, Thomas Tuchel Terancam Diusir dari Inggris

S & P sub sektor keuangan SPSY memimpin kenaikan sebesar 2,3 persen. Diikuti saham energi SPNY yang melonjak dua persen, karena kenaikan harga minyak mentah. 

"Ini (Britan Exit/Brexit) bukan akhir dari dunia," ungkap Analis Strategi Portfolio Senior di BMO Private Bank di Chicago, Jeff Weniger.

Serikat pekerja Irlandia Utara Adakan Parade di Tengah Krisis Politik

Sekitar delapan miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata selama 20 sesi terakhir sekitar 7,5 miliar saham.

(mus)

Gerbang Tol Brebes Timur

Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas

Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk

img_title
VIVA.co.id
20 April 2023