- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengkritisi perilaku para pejabat dan kepala lembaga negara. Ia menilai belakangan ini ada upaya untuk mengalihkan fakta atas kondisi sebenarnya yang sedang membebani rakyat.
"Hal yang sudah terlihat jelas ada sebagian elite di negeri ini yang tidak mau tahu dan yang pura-pura tidak tahu dan ingin mengelabui rakyat," kata Prabowo dalam acara berbuka puasa dengan kaum disabilitas di Jakarta, Rabu 29 Juni 2016.
Purnawirawan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini menjelaskan bahwa negara Indonesia bukan sesuatu yang bisa dipermainkan seenaknya oleh sekelompok orang atau golongan.
"Kita harus terus waspada terus saling mengingatkan, saling mendukung, menjaga, karena itu saya mengajak Gerindra untuk membenahi diri, memperkuat akar kita ke rakyat dan selalu menjadi sumber dari kebenaran," katanya.
Prabowo mengatakan bahwa Gerindra harus menjadi partai yang dijadikan wadah penampung keluhan rakyat. Oleh karena itu dia menginstruksikan pengurus dan anggota DPR dari tingkat pusat hingga daerah untuk bisa menyampaikan aspirasi keluhan rakyat.
"Membela yang lemah itulah tugas suci Gerindra. Kami merasa terhormat menjadi kekuatan membela saudara yang perlu dibela," lanjut Ketua Dewan Pembina Partai tersebut.
Selain itu Prabowo mengingatkan agar para kader dan pengurus Gerindra bisa tetap solid dalam mengusung isu-isu yang mengusung kepentingan rakyat.
(ren)
