- VIVA.co.id / Diki Hidayat
VIVA.co.id – Petugas Polda Jawa Barat (Jabar) bakal menjaga ketat 98 lokasi perlintasan kereta api di Jawa Barat dalam pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2016.
Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Bambang Waskito menjelaskan, angkutan kereta api tak luput dari pengamanan dalam operasi kemanusiaan bersandi Ramadaniya 2016. "Kereta api itu sepuluh menit sekali lewat," ujarnya di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 Juni 2016.
Bambang menjelaskan, personel polres dan polsek di tiap wilayah sudah diinstruksikan mengawal ketat perlintasan kereta, yang memiliki atau tanpa palang pintu. Jumlah 98 perlintasan tersebut terdiri atas 29 titik perlintasan di jalur utara, 8 titik di jalur tengah, dan 61 titik di jalur selatan.
Prioritasnya yaitu mencegah pengendara yang tidak tertib dan membahayakan keselamatan jiwa, serta mengatur kelancaran arus lalu lintas kendaraan. "Kami tempatkan petugas di perlintasan rel-rel kereta api. Hal itu untuk menghindari main serobot kendaraan setelah kereta lewat dan palang dibuka," katanya.
Menurut dia, volume arus kendaraan yang melintas di jalur utara, tengah dan selatan Jawa Barat diprediksi meningkat, baik saat arus mudik maupun balik lebaran.
Khusus pengamanan di dalam kereta, Bambang menyebutkan, Mabes Polri turun langsung dengan menerjunkan sebanyak 2.000 personel. "Pengamanan di dalam kereta itu bukan dari personel Polda Jabar," katanya.