Menko Luhut Respons Positif Masukan Mantan Teroris

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memberikan pengarahan kepada para santri saat berkunjung ke pondok pesantren Asy Syafiiyah, Kedungwungu, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (24/6/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Dedhez Anggara

VIVA.co.id – Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa upaya melawan terorisme dan upaya deradikalisasi adalah tugas bersama. Langkah perlawanan terhadap terorisme harus melibatkan banyak elemen termasuk para mantan teroris yang telah bertobat seperti Ali Imron.

Kremlin: Presiden Vladimir Putin Rasakan Kesedihan Mendalam Atas Aksi Terorisme di Moskow

"Ya keinginan itu akan kami fasilitasi dan saya pikir baik. Program itu sudah dirancang dan berjalan, tinggal kita isi ramai-ramai. Kan bukan pekerjaan satu orang," kata Luhut saat hadir dalam acara Buka Puasa Bersama di Masjid Al Fataa, Menteng, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2016.

Pernyataan Luhut menyikapi pernyataan mantan teroris Bom Bali, Ali Imron yang telah bertobat dan ingin membantu pemerintah melawan kelompok teroris dan kelompok radikal lainya.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

"Seperti yang saya jelaskan tadi kita kan enggak mau Indonesia seperti Suriah yang enggak ada damainya. Kita kan ingin kedamaian seperti ini," kata dia.

Untuk itu menurutnya pemerintah termasuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah merangkul banyak pihak untuk melakukan upaya deradikalisasi. Bahkan Luhut mengajak Direktur Wahid Institute Yenny Wahid yang juga putri mantan Presiden Gus Dur untuk ikut berpartisipasi.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Namun Purnawirawan Jenderal TNI ini enggan berkomentar terkait apakah ada jaminan mantan teroris ini tidak akan berbalik bila dilibatkan dalam program deradikalisasi. Namun Luhut yakin keinginan para mantan teroris memang disampaikan dengan tulus.

"Saya yakin nurani mereka akan lihat juga kalau kita jelaskan apa yang terjadi. Tidak ada yang bisa jamin hidup. Apa Anda bisa jamin saya juga. Ya kita berdoalah kita sama-sama. Semua warga negara Indonesia yang ingin Indonesia ini damai tidak rusuh ke depan," lanjut Menko tersebut.

The Russian President, Vladimir Putin.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow

Penyelidik Rusia secara resmi menuduh pihak Ukraina lah yang berada di balik serangan terorisme mematikan yang menewaskan sedikitnya 144 orang di Moskow pada Jumat 22 Mar

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024