- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Suasana di stasiun Senen, Jakarta Pusat delapan hari jelang Idul Fitri semakin dipadati para pemudik. Bahkan mereka sengaja datang sejak dini hari agar tidak terlambat. Para calon pemudik terlihat sudah memenuhi lorong stasiun.
Pantauan VIVA.co.id pukul 10.25, para calon pemudik sudah terlihat di lorong dan loket stasiun. Walaupun situasi belum penuh, namun pengamanan dan pengawasan oleh para petugas keamanan tetap maksimal. Masing masing calon penumpang diperiksa identitasnya sebelum boarding peron.
Salah satu calon pemudik Retno, (37), ia mengaku datang sejak pukul 07.00, ia bersama tiga anaknya dan suaminya, rencananya hari ini akan mudik ke Surabaya menggunakan Kereta Gaya baru malam, yang dijadwalkan berangkat pukul 10.30 WIB. Ia datang sejak pagi karena takut tertinggal, seperti yang ia alami tahun lalu.
"Soalnya depan situ macet banget kalau pagi, tahun lalu saja nyaris gagal pulang karena ketinggalan kereta, gara- gara macet," kata Retno yang mengeluhkan kemacetan di perlintasan kereta api Senen, Selasa, 28 Juni 2016.
Selain Ratno, banyak penumpang lain yang juga sudah hadir di stasiun sejak pagi buta. Kebanyakan mereka bertujuan mudik ke kota kota di Jawa Tengah seperti Tegal, Kutoarjo dan Yogyakarta.
"Kalau tadi lebih ramai lagi, karena kereta pertama berangkat jam 05.30, itu dari jam 04.00 tadi sudah ribuan yang datang, keretanya saja yang berangkat jam itu penumpangnya 800-an lebih, jam 06.00 tadi juga ada kereta berangkat lagi," ujar Feri, seorang petugas keamanan yang berjaga di area boarding.
Pengamanan yang terlihat berasal dari kepolisian, beberapa truk dan tenda milik TNI juga terlihat di halaman dan tempat parkir. Posko kesehatan juga terdapat di jalur satu.