Diragukan, Politikus Demokrat Sebut Alasan Percaya ke KPK

Didi Irawadi Syamsuddin.
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin, menyatakan, sepak terjang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak perlu diragukan dalam menuntaskan kasus besar.

Namun menurutnya, KPK harus bisa membuktikan bahwa kinerjanya tanpa intervensi. Diakuinya, selama lima tahun dia duduk di Komisi III dan V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), KPK masih dianggap sebagai lembaga yang paling dipercaya masyarakat.  

Ahok Tegaskan Pembelian Lahan Sumber Waras Sudah Sah

"Harapan masyarakat sangat besar kepada KPK. Sudah 5 tahun mengawal KPK dan pada saat itu (KPK) melakukan langkah-langkah besar yang sama sekali tidak bisa diintervensi kekuasaan," ujar Didi di sela diskusi bertema "Sorotan Seputar KPK Saat Ini" di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Senin 27 Juni 2016.

Hal tersebut disampaikannya menyusul sorotan publik terhadap KPK terkait kasus RS Sumber Waras. Dalam kasus ini, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berbeda dengan hasil penyelidikan KPK yang lalu membuat sejumlah pihak menuding KPK tidak independen. Tudingan tersebut antara lain datang dari Partai Gerindra.

Usut Kasus Korupsi DKI, KPK Telisik Semua Diskresi Ahok

Namun Didi mengatakan bahwa masyarakat harus optimistis terhadap KPK dan pemberantasan korupsi. Pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kata dia, KPK terbukti bisa melakukan terobosan.

"Kami enggak bisa bilang KPK enggak berbuat apa-apa. KPK benar-benar independen, masuk ke segala lini bahkan ke pusat kekuasaan. Bisa terjangkau," kata dia lagi.

Akhir Tahun, KPK dan BPK Bahas Bukti Baru RS Sumber Waras

Didi dalam kesempatan tersebut mengingatkan bahwa KPK dipercaya oleh masyarakat sehingga harus konsisten dalam pemberantasan korupsi.

"Memang belum setahun (pimpinannya), masih banyak harapan. Rakyat menggantungkan harapan sebesar-besarnya. KPK harus profesional, tidak boleh sedikitpun diganggu, diintervensi," kata dia lagi.

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno

Sandi Beri Dua Opsi dalam Kasus RS Sumber Waras

Pemprov DKI tak ingin kasus ini dipolitisasi.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2017