Permintaan Risma Tetap di Surabaya Belum Dijawab Megawati

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, mengakui telah diminta oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk maju dalam Pilkada DKI 2017. Tapi permintaan itu sudah ditolak oleh Risma secara halus.

Unggah Foto Jokowi dan Ahok, Fadli: Sejarah Simpan Misteri

Risma mengatakan, saat itu dia menyampaikan kepada Megawati, jika dia sudah berkomitmen untuk menjadi Wali Kota Surabaya. Tapi, pernyataan itu rupanya masih belum mendapatkan jawaban dari Megawati. Apakah permintaan Risma tetap di Surabaya diterima atau tidak.

“Saat itu saya baru saja dilantik, lalu saya sampaikan kepada beliau, kalau saya ingin mengabdi di Surabaya. Tapi sama ibu masih belum dijawab apa-apa,” kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin, 27 Juni 2016.

Buya Syafi'i soal Ganjar: Layak, kalau Tak Dipanggil Jakarta

Lebih lanjut Risma mengatakan, saat itu Megawati memaparkan kepada dirinya, jika permintaan agar Risma maju dalam Pilkada DKI Jakarta tidak hanya datang dari dia. Melainkan juga dari berbagai pihak.

“Waktu itu Ibu bilangnya dari sini, berasal dari sana, dan sebagainya,” ujar Risma.

Riuh Pilkada, Alexis Hingga Tanah Abang

Meski demikian, menurutnya Megawati tetap memberikannya kebebasan untuk menentukan keputusannya. Sedangkan Megawati hanya bersifat menyampaikan apa yang selama ini menjadi keinginan dari kader-kader PDIP.

“Waktu itu Bu Mega bilang ke saya, kalau Mbak Risma memang benar-benar ikhlas maju ya silahkan. Artinya semuanya diserahkan kepada saya,” kata Risma.

Ketua DPD Golkar Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Pengurus DPD Golkar Jakarta baru akan persiapkan kader internal maju.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2020