- VIVA.co.id/Aji YK
VIVA.co.id – Entah apa yang ada di pikiran dua pria gaek yang cuma terpaut umur empat tahun ini. Masing-masing, Samsudin (50 tahun) dan Abu Bakar (54), ini dilaporkan atas pencabulan terhadap empat orang perempuan.
Namun ironisnya, Samsudin dan Abu Bakar sesungguhnya adalah pasangan menantu dan mertua. Hanya saja memang baru-baru ini, Samsudin sedang berpisah ranjang dengan YN (22), anak tiri dari Abu Bakar.
Lantas bagaimana peliknya cerita mantan menantu dan mertua asal Kota Palembang Sumatera Selatan ini? Dari keterangan kepolisian, kasus ini bermula dari laporan ST (45), yang tak lain istri Abu Bakar.
Ia melaporkan suaminya atas tindak pencabulan terhadap tiga putri kandungnya, yakni LL (10 tahun), IT (12 tahun), AY (15 tahun) dan YN atau mantan istri dari Samsudin yang sejak bercerai kembali ke rumah orangtuanya.
"Kami tidur satu ranjang, istri saya juga di situ. Pada waktu malam, barulah saya gerayangi YN, IT, AY dan LL,” kata Abu Bakar di Polresta Palembang, Senin 27 Juni 2016.
Namun pria yang berprofesi sebagai penarik becak ini membantah jika pencabulannya dilakukan dengan paksa. Ia mengaku selalu memberikan uang kepada empat anak tirinya tersebut usai berhubungan.
"Kami lakukan atas dasar suka sama suka, tidak pernah diancam. Setiap berhubungan, korban saya kasih uang Rp30 ribu," ujar Abu.
Atas itu, Abu Bakar pun diciduk dan dilakukan pemeriksaan. Begitupun para korbannya. Dari situ lah kemudian baru diketahui, ternyata khusus korban AY (15), rupanya juga digarap oleh Samsudin yang tak lain mantan kakak iparnya.
Dari pengakuan Samsudin, sejak ia pisah ranjang dengan YN setelah istrinya tersebut ketahuan selingkuh, AY kerap bermain ke rumahnya.
"AY (adik YN) main ke rumah, untuk minta uang. saya kasih, setelah itu AY yang ngajak main (bersetubuh),” kata Samsudin.
Saat ditanya apakah ia mengetahui jika mantan istrinya dicabuli oleh mertuanya, lelaki yang juga berprofesi sebagai tukang becak ini mengaku tak mengetahui. "Baru tahu pas waktu ditangkap. Saya tidak marah, kan sudah pisah ranjang. Malahan kalau ada restu saya mau nikahi AY saja,” ujar Samsudin tenang.
Sejauh ini, kedua pasangan mertua dan menantu ini telah diamankan kepolisian setempat. Keduanya masih menjalani pemeriksaan intensif dan kemungkinan terancam penjara 15 tahun.
Apalagi, masalah ini semakin pelik, sebab dari pengakuan ST, istri dari Abu Bakar, tindak pencabulan terhadap tiga anak kandungnya itu justru sudah berlangsung dua tahun.
"Sudah hampir dua tahun, saya cuma nahan hati. Anak kandung saya digarap bapak tirinya. Tapi, hari ini saya tidak sanggup lagi dan akhirnya lapor Polisi,” kata ST.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, membenarkan dua tersangka telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Rata-rata korbannya adalah anak di bawah umur. Bila terbukti, tersangka bisa dikenakan pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak ancaman 15 tahun penjara," ujar Maruli.
