Risma Tak Ingin Langgar Sumpahnya pada Warga Surabaya

Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, sudah banyak mendapatkan dukungan dari warga untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun, Risma masih belum berkenan bahkan mengaku sama sekali tidak pernah memikirkan hal itu.

Hakim Saldi Isra: Keterangan 4 Menteri Jokowi Bisa Bantu MK Putuskan Sengketa Pilpres

"Kepikiran maju ke Jakarta saja saya tidak pernah," kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota, Senin, 27 Juni 2016.

Saat ditanya mengenai banyaknya relawan yang menginginkannya maju, Risma mengaku dia tidak mengetahuinya. Sebab, dia sama sekali tidak pernah diajak berkomunikasi mengenai hal itu. "Ya coba tanyakan saja ke para relawan itu, jangan saya," ujar Risma.

Empat Menteri Jokowi Sudah Hadir di Gedung MK, Siap jadi Saksi Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Alasan lain dari penolakan Risma karena dia sudah terikat sumpah dengan warga Surabaya. Sumpah itu adalah menjalankan tugas sebagai Wali Kota Surabaya dalam 5 tahun ke depan.

"Jadi kalau saya tidak melaksanakan sumpah itu, maka saya melanggarnya sendiri," kata Risma.

Puan Pastikan Menteri Risma Siap Beri Keterangan di MK

Sebelumnya, warga Tanah Merah, Jakarta Utara, mengganti posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mereka merasa tersentuh dengan sosok Risma yang pro rakyat miskin.

Mereka sudah menandatangani spanduk melakukan arak-arakan ke tiga kelurahan. Mulai dari Tanah Merah, yakni Kelurahan Kelapa Gading Barat, Rawa Badak Selatan, dan Tugu Selatan. Mereka berkeliling agar lebih banyak warga lagi yang ikut memberikan tanda tangannya.

Djarot Saiful Hidayat

PDIP Terbuka untuk Siapa Saja yang Mau Maju Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan partainya sedang menjaring bakal calon untuk diusung maju di Pilkada Jakarta 2024. Dia menyebut PDIP.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024