- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Divisi Profesi Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya, masih memeriksa 15 anggota polisi yang kedapatan akan melakukan sweeping terhadap suporter Persija Jakarta di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan, dalam pemeriksaan, 15 anggota polisi yang diamankan itu, telah mengakui perbuatannya.
"Ya memang ada rencana demikian (sweeping). Tapi kan belum terlaksana dan kemudian kita amankan duluan dan kita periksa, tentunya nanti akan memberikan sanksi kepada mereka," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin 27 Juni 2016.
Diduga sweeping itu akan dilakukan untuk membalas dendam empat anggota polisi yang terluka dalam bentrokan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu dinihari. Hal itu diperkuat dengan tidak adanya surat perintah patroli yang dikeluarkan Polda Metro Jaya dan jajaran kepada 15 anggota polisi itu.
Sementara, Awi menyebut aksi balas dendam itu sebagai bentuk jiwa korsa sesama anggota kepolisian.
"Ya jiwa korps yang negatif, karena memang tidak boleh apa pun aparat penegak hukum melakukan demikian. Kita sudah berjalan, prosedur sudah berjalan. Kriminal umum dan kriminal khusus sudah melakukan penangkapan dan penegakan hukum. Tentunya tidak boleh ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan itu," ujarnya.
Mau Ganggu Jakmania Berpesta, OTK Bentrok vs Polisi
Bentrokan terjadi usai Persija tundukkan Persipura di Pakansari Bogor.
