Kakek Dipukuli karena Makan Sebelum Waktu Berbuka Puasa

Kakek yang dipukuli karena makan sebelum waktu berbuka.
Sumber :
  • India.com

VIVA.co.id – Seorang pria Hindu berusia 80 tahun dipukuli secara brutal oleh seorang polisi Pakistan dan saudaranya. Mereka marah karena pria tersebut makan sebelum waktu berbuka puasa.

Tolak Lamaran, Gadis Ini Tewas Dibakar

Dilansir dari laman India.com, Senin, 13 Juni 2016, insiden tersebut terjadi di wilayah Sind, Pakistan. Menurut keterangan Kepala Polisi Sind, Bachol Qazi, Gokul Daz diserang pada Jumat malam ketika ia sedang makan biryani.

Pelaku dan saudaranya yang bernama Hassan marah karena melihat korban sedang makan, sementara waktu berbuka puasa masih beberapa jam lagi. Korban dilempar ke tanah, lalu dipukuli dengan tongkat.

Riset: Perbudakan Modern Terbanyak di India, China, Pakistan

Setelah puas memukuli pria tua itu, kedua pelaku pergi dan meninggalkannya dalam keadaan bersimbah darah di lokasi kejadian. Warga kemudian membawa Gokul ke rumah sakit terdekat untuk segera mendapat perawatan.

Menurut harian Dawn, kedua pelaku telah ditangkap dan dijerat pasal 337, 504 dan 506/2 KUHP Pakistan. Ia dihukum penjara.

20-5-1965: Pakistan Airways Jatuh di Kairo, 124 Tewas

"Kedua pelaku telah ditahan. Kami akan membawa mereka ke penjara dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Qazi.

Gokul Daz adalah seorang pria beragama Hindu. Ia tak berpuasa karena memang tak ada kewajiban berpuasa. Kakek yang sudah sangat sepuh itu dikabarkan menyantap makanan tersebut di teras rumahnya. (ase)

Pria Pakistan mendinginkan suhu tubuh. Rakyat Pakistan melalui bulan Ramadan dalam kondisi cuaca mencapai 42-43 derajat celcius.

Warga Pakistan Juga Borong Baju dan Sepatu Jelang Lebaran

Tak beda dengan Indonesia, tradisi mudik juga terjadi di Pakistan.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2016