Jokowi: Ritel Luar Masuk Indonesia Harus Jual Produk Lokal

Peresmian Lulu Hyperstore di Cakung
Sumber :
  • Setkab.go.id

VIVA.co.id –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar perusahaan ritel luar negeri yang buka di Indonesia ikut menjual produk-produk dalam negeri. 

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Pernyataan Presiden disampaikan saat peresmian Lulu Hypermarket, yang merupakan cabang pertama dari perusahaan ritel asal Uni Emirat Arab (UEA), di kawasan Cakung, Jakarta Timur, seperti dikutip dari laman Setkab, Rabu 1 Juni 2016. 

Presiden berharap dengan dibukanya cabang perusahaan ritel yang sudah memiliki hampir 125 outlet di hampir seluruh negara Jazirah Arab, Mesir, dan Indonesia ini, maka produk-produk Indonesia seperti, sirsak, durian, atau buah naga, pisang, ini bisa menyebar masuk ke negara negara lain.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

“Saya tadi pesan, agar tidak hanya yang dari pabrik tapi yang dari kampung, desa dan dari petani seperti sirsak, durian, belimbing, alpukat, manggis, dan jambu. Ini yang akan memberikan sebuah nilai tambah, karena petani ikut menikmati, rakyat di kampung ikut menikmati, hanya memang seleksi untuk barang barang seperti ini tidak mudah,” kata Jokowi.

Menurut Presiden, perusahaan ritel yang berbasis di UEA itu justru menjual barang barang dari Indonesia, dan kelebihannya adalah diekspor ke hampir seluruh negara Asia dan timur tengah.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

“Mereka memliki hampir 125 outlet, dan saya sudah melihat, bukan di sini tapi di Abu Dhabi, Saudi, Qatar, Bahrain, dan Kuwait, barang barang kita ada disini. Hanya lebih baik kalau jenis dan variasi produknya lebih diperbanyak, ditingkatkan lagi,” ujar Presiden.

Menurut Jokowi, jika Lulu Hypermarket itu melakukan seleksi atas barang-barang yang akan diekspor. Karena itu, Presiden meminta agar Kementerian Perdagangan dan instansi pemerintah lainnya harus memberikan pembinaan agar kualitas produk petani semakin baik, sehingga bisa masuk pasar ekspor. Terlebih, sebetulnya permintaanya banyak, tapi barangnya yang tidak ada contohnya manggis.

Buka 10 outlet

Pemimpin Lulu Hypermarket, Yusuf Ali mengatakan pembukaan cabang di kawasan Cakung, Jakarta Timur itu, merupakan bagian dari ekspansi Lulu Hypermarket di Indonesia dengan nilai yang direncanakan sebesar US$500 juta.

Dengan luas area mencapai lebih dari 200.000 meter persegi, Lulu Hypermarket menawarkan pengalaman berbelanja secara lebih hemat bagi warga Jakarta, melalui produk makanan segar, aneka masakan, roti, makanan serba panggang, kebutuhan rumah tangga, barang elektronik, kosmetik, aksesoris, pakaian, hingga tas wanita dengan harga relatif terjangkau.

“Dengan investasi awal yang mencapai US$300 juta pada tahap pertama, kami berencana untuk membuka 10 hypermarket hingga akhir tahun 2017, serta sebuah pusat logistik dan fasilitas gudang di Jakarta,” kata Yusuf  seraya menambahkan proyek tersebut akan menyerap kurang lebih 5.000 tenaga kerja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya