- Istimewa
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi untuk mempermudah warga muslim membayar zakat. Aplikasi untuk ponsel pintar itu dinamai Ayo Bayar Zakat dan dapat diunduh di toko aplikasi AppStore untuk pengguna perangkat Apple dan PlayStore untuk pengguna ponsel berbasis sistem operasi Android.
Aplikasi itu diperuntukkan tidak hanya bagi muzaki (wajib zakat), tetapi juga mustahik (penerima zakat). Dalam aplikasi itu terdapat fitur pilihan, di antaranya, zakat, kalkulator zakat, informasi lembaga amil zakat, dan lain-lain.
"Zakat ini solusi modern menuntaskan kemiskinan. Hanya, cara-caranya kurang kreatif, kurang maksimal. Kami mencatat, kalau umat Islam (se-Indonesia) membayar zakat itu mencapai dua ratus triliun rupiah," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, di Alun-Alun Bandung, pada Minggu, 29 Mei 2016.
Menurutnya, potensi besar pemasukan dari zakat itu diyakini ampuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Kota Bandung. Ada potensi zakat sekurang-kurangnya Rp1 triliun tiap sejuta warga. Ada 2,5 juta warga Bandung dan dua juta di antaranya masyarakat mampu, yang berarti potensi zakatnya minimal Rp2 triliun.
Wali Kota yang akrab disapa Emil itu menjelaskan, di Kota Bandung diperkirakan ada 50 ribu kepala keluarga tergolong kurang mampu. Ditargetkan minimal Rp500 miliar tersalurkan kepada para mustahik.
“Kalau kita bantu saja sepuluh juta rupiah per tahun untuk pendidikan, kesehatan dan ngemodalin keluarganya, itu cukup lima ratus miliar rupiah, dan itu bisa didapatkan tanpa mengandalkan pemerintah," kata Wali Kota.
Dia mengingatkan warga muslim yang berkecukupan agar membayar zakat minimal 2,5 persen dari hartanya yang, menurut hukum Islam, memang menjadi hak warga miskin. “Jadi, kalau dimakan, dibelanjakan, itu sama dengan melanggar syariat agama," katanya. (ase)
10 Game Sepakbola Offline
Game sepakbola adalah game yang sangat digemari dan dimainkan oleh banyak orang, tidak terkecuali di perangkat Android.
