- Fajar GM
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan belakangan berdoa kepada Tuhan agar komunitas relawannya, Teman Ahok, berhasil mencapai target pengumpulan satu juta dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI.
Ia membutuhkan target itu tercapai agar bisa maju dari jalur independen di Pemilihan Gubernur DKI 2017. Namun di sisi lain, tercapainya target itu berarti politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Habiburokhman harus memenuhi nazarnya untuk melompat dari Tugu Monumen Nasional (Monas) yang pernah disampaikan lewat cuitan pada akun Twitternya 26 Februari 2016.
"Apa harus saya berdoa supaya (KTP) mencapai sejuta, tapi kemudian ada orang loncat dari Monas? Saya bingung juga. Kalau dia lompat, rasanya dosa juga. Repot saya berdoa," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di hadapan para pendukungnya di Teman Ahok Fair, Gudang Sarinah, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu, 29 Mei 2016.
Meski demikian, Ahok tetap meminta para pendukungnya berdoa agar target itu tercapai. Namun, doa disertai juga permintaan supaya Habiburokhman memiliki jiwa pengecut. Dengan demikian, Habiburokhman mengurungkan niatnya lompat.
"Karena repot kalau jatuh dari Monas, dagingnya lengket-lengket. Susah membersihkannya," ujar Ahok.
Ahok berkelakar, melompatnya Habiburokhman dari puncak Monas juga akan membuat program yang diluncurkannya, Wisata Malam Monas, sepi peminat. Pengunjung tidak akan mau berwisata ke tempat di mana orang pernah bunuh diri.
"Nanti ada orang merasa ada angin tapi merasa dipegang-pegang, kan repot. Kemudian nanti bapak ibu yang sudah kumpul KTP juga bukan diteror teroris, tapi diteror arwah gentayangan," ujar Ahok.
Ahok mengatakan ia hanya berkelakar. Kepada para pendukungnya, Ahok meminta agar Habiburokhman cukup dianggap sebagai politisi yang tidak mengira bahwa Ahok memiliki basis pendukung loyal yang membuat target pengumpulan satu juta KTP terpenuhi.
"Jangan berpikir yang enggak-enggak. Kita maafkan saja orang yang tidak mengerti apa yang dia ucapakan," ujar Ahok.
Sebelumnya, Habiburokhman dalam tweet-nya pada akun di Twitter beberapa waktu lalu menulis bahwa dia berani terjun dari Monas jika KTP untuk Ahok memenuhi syarat maju independen dapat terpenuhi.
"Saya berani terjun bebas dari puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???"," tulisnya. (ase)
