Pelatih Pelita Jaya Beberkan Kunci Sukses Kalahkan CLS

Konferensi pers Pelita Jaya Energi Mega Persada
Sumber :
  • VIVA.co.id/Radhitya Andriansyah

VIVA.co.id – Pelita Jaya Energi Mega Persada sukses mengalahkan CLS Knights Surabaya dalam laga pertama final Indonesia Basketball League di Britama Arena, Kelapa Gading, Kamis 26 Mei 2016. Tim besutan Benjamin Alvarezsipin III menang dengan skor 77-70.

Magis Britama Arena Jadi Ambisi Pelatih CLS untuk Juara

Sukses ini tidak lepas dari skema permainan yang diterapkan oleh Pelita Jaya. Fokus menjaga para penyumbang poin bagi CLS seperti Andre Johnson Jamarr, Febriansyakh Sandy, dan Mario Wuysang terbukti ampuh dalam mematikan permainan lawan.

"Kami ingin bertahan dengan menjaga Sandhy dan Jamar. Kami harus memberi pujian kepada para pemain yang sudah bermain dengan baik sampai pertandingan selesai," kata Benjamin kepada wartawan seusai pertandingan.

Penantian 70 Tahun, CLS Knights Surabaya Sukses Juara IBL

Pada kuarter pertama, para pemain Pelita Jaya sempat tertinggal 13 poin. Mereka tampak kebingungan dalam menjalankan skema bermain yang diinginkan pelatih. Alhasil, CLS yang dikomandoi Wuysang mampu memanfaatkan celah tersebut.

(Baca juga: Kuasai 3 Kuarter Akhir, Pelita Jaya Sukses Gasak CLS Knights)

Pelita Jaya Kewalahan Hadapi CLS di 2 Kuarter Awal

Beruntungnya hal tersebut tak bertahan lama. Memulai kuarter kedua, giliran Pelita Jaya yang bangkit. Mereka sukses membalikkan keadaan dengan berbalik unggul 36-34 di akhir kuarter kedua.

"Saya mengatakan kepada para pemain jika mereka memiliki kapabilitas untuk bisa merebut kembali kendali permainan," tutur pelatih asal Filipina tersebut.

Center Pelita Jaya yang pada pertandingan tadi bermain gemilang, Adhi Pratama Prasetyo Putra mengungkapkan hal senada. Pemain kelahiran 1993 itu tak ingin dianggap sebagai pemain bintang dalam pertandingan meski menyumbangkan poin terbanyak mencapai 26.

"Semua pemain punya peran di game ini. Kami ingin menang semua karena kami tahu CLS pernah mengalahkan kita 3-0, tetapi kami tidak ingin kalah di final," ucapnya.

Kedua tim akan kembali bentrok guna melakoni laga kedua final IBL di tempat yang sama pada Sabtu 28 Mei 2016 mendatang. Andai Pelita Jaya kembali unggul, maka gelar juara kompetisi basket paling bergengsi di Tanah Air akan jadi milik mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya