- Antara/ M Yamin Gel
VIVA.co.id – Bentrok antarwarga di Kota Timika, Papua, masih berlanjut hingga Kamis, 26 Mei 2016. Satu warga dilaporkan tewas. Sedangkan sejumlah motor dan mobil juga dirusak.
"Ada korban jiwa dalam bentrok antar kedua warga. Beberapa motor dan mobil juga dirusak, jumlahnya masih diinventarisir," ujar Juru Bicara Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin.
Saat ini, kata Patrige, situasi Kota Timika sudah dapat dikendalikan, meski konsentrasi massa masih terlihat di sejumlah tempat.
"Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri di bawah kendali Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw sudah berhasil mengendalikan situasi, dan sedang mengupayakan mediasi antar kedua kelompok," kata Patrige.
Menurut Patrige, pemicu terjadinya bentrokan susulan karena adanya sejumlah isu tak bertanggung jawab yang diembuskan oleh orang tak bertanggung jawab.
"Inilah yang sedang kami selidiki, pihak yang menyebarkan isu tak bertanggung jawab, yang bertujuan membuat kacau," katanya.
Patrige mengatakan, untuk pengamanan di lokasi, Kapolda langsung membawa 125 personel, baik dari Polda maupun Brimob. "Harapan dari kami, massa tahan diri, ini terjadi akibat isu liar," ujar Patrige.
Sementara itu, jenazah korban atas nama Fenansius Karubun saat ini sudah berada di Rumah Sakit Timika. Jenazah akan diautopsi untuk kepentingan penyelidikan.
Penyebab Kerusuhan Warga di Manokwari
Satu orang tewas dalam kerusuhan tersebut
