- U-Report
VIVA.co.id – Ketatnya suatu peraturan yang ada terkadang memang tak disukai oleh sejumlah pihak. Kali ini seorang sopir bus di Zhengzhou, China, merasakan dampak negatif dari ketatnya peraturan yang dijalankan oleh dirinya sendiri.
Dilansir dari laman Shanghaiist, Rabu, 25 Mei 2016, seorang penumpang pria yang hendak naik dan masuk ke dalam bus ternyata membawa serta hewan peliharaannya, yaitu seekor ular bewarna hitam-kuning. Terkejut dengan keberadaan hewan reptil itu, supir bus ketakutan dan melarang pria itu masuk ke dalam kendaraan yang dibawanya.
Tidak mau kalah, pria itu mengatakan bahwa ular itu merupakan peliharannya yang jinak dan tidak berbisa. Namun sopir bus tetap menolaknya. Keduanya sempat beradu mulut dan bertahan dengan kemauan masing-masing. Kesal karena sopir bus tak mengalah, akhirnya pria itu melempar ularnya ke dalam bus dan pergi. "Saya tidak ingin ada ular ini," katanya sambil melemparkan kotak ular itu.
Sontak ular itu membuat panik semua penumpang yang langsung berlarian keluar. Setelah penumpang terakhir telah turun, sopir pun menutup pintu dan meninggalkan ular itu di dalam bus. Ia lalu berusaha menangkap ular tersebut.
"Saya tidak memiliki alat apa pun untuk menangkap ular itu, jadi saya memberanikan diri menggunakan tangan saya," kata si sopir. Ia pun mencoba untuk mencengkeram kepala ular dan berhasil memasukannya kembali ke kandang.
(ren)
22 Ribu Lebih Warga China Diadili karena Lakukan Penipuan dan Pencucian Uang
Otoritas peradilan China telah mengadili 22.529 orang dalam 11 bulan pertama, pada tahun 2023 karena melakukan kejahatan penipuan dan pencucian uang
