Pendaki yang Sempat Hilang di Semeru Akhirnya Ditemukan

Seorang pelintas dengan latar belakang Gunung Semeru.
Sumber :
  • VIVA.co.id / SIti Ruqoyah

VIVA.co.id – Zirli Gita Ayu Safitri (17), pelajar asal Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, dan Supyadi (27), asal Blok 4 Tegal Lempuyangan Lor, Tegal Gubug, Cirebon ditemukan selamat setelah hilang selama lima hari saat mendaki Gunung Semeru. 

Pencari Mulai Temukan Jejak Pendaki Swiss yang Hilang

Mereka ditemukan dalam kondisi lemas, namun masih bisa berjalan. Proses evakuasi diperkirakan berlangsung selama lima jam. 

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua penyintas sekitar pukul 16.05 di kawasan air terjun Gunung Boto di Dusun Tawon Songo Desa Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang. 

Turis Swiss Hilang di Gunung Semeru

Kawasan itu berada di luar jalur pendakian dan dikenal sebagai jalur penduduk setempat untuk naik ke Semeru. Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan diperkirakan penyintas akan tiba di Dusun Tawon Songo petang ini. 

"Kondisi penyintas selamat meskipun lemas, mereka masih bisa berjalan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Hendro Wahyono, Selasa 24 Mei 2016.

5.442 Pendaki Sesaki Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Ketika ditemukan, kondisi penyintas sehat walaupun lemas. Pasokan air dari air terjun Gunung Boto membuat mereka tak mengalami dehidrasi. 

Penyintas juga dikabarkan memakan ares atau batang pohon pisang untuk bertahan hidup. Tim SAR memberikan asupan nutrisi untuk memulihkan kondisi mereka sebelum berjalan turun ke Tawon Songo. 

"Penyintas akan dibawa ke Ranupani. Disana kerabatnya sudah menunggu," katanya.

Awalnya pencarian sempat dilakukan di sekitar Sumber Mani dan kawasan Blank 75 yang dikenal memiliki banyak jurang curam. Dua penyintas ditemukan di kawasan air terjun Gunung Boto, kawasan di luar jalur pendakian. 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya