- Indonetwork
VIVA.co.id – Tingginya jumlah UKM atau wirausaha di Indonesia, yang mencapai 55 juta, dianggap cukup menggiurkan. Bahkan jika seluruh UKM bisa memanfaatkan teknologi digital atau berkumpul dalam satu platform digital, bukan tidak mungkin akan meningkatkan perekonomian negara.
Menurut Indonetwork, portal jual beli di dunia maya, dampak positif akan terasa jika para mau menyadari pentingnya berbisnis secara online. Bahkan teknologi digital dipercaya bisa membantu menghadapi persaingan bisnis yang dirasa kian ketat.
"Kami ikut berpartisipasi dalam Pekan Wirausaha 2016 (PW2016). Di situ terlihat besarnya potensi di Indonesia, terutama dalam beberapa komunitas wirausahawan seperti Tangan di Atas (TDA), HIPMI, atau Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia. Kami harap Indonetwork dapat lebih memberikan dampak positif kepada para pengusaha Indonesia dengan memberikan informasi mengenai betapa pentingnya berbisnis secara online untuk dapat menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat," ujar Wisnu P. Aji, Head of Business Intelligence Development and Strategy Indonetwork, dalam keterangannya, Rabu 4 Mei 2016.
Dikatakan Wisnu, TDA adalah komunitas bagi para pebisnis yang paling besar di Indonesia dan PW2016 diharapkan bisa dijadikan ajang untuk para pengusaha saling berbagi pengalaman dan tentunya memperbanyak networking yang berguna bagi usahanya.
"Indonetwork dapat memberikan kontribusi berupa sarana periklanan bagi bisnis mereka secara digital sehingga dapat membantu bisnisnya menjadi lebih luas dan berkembang. Hal ini karena dunia bisnis sekarang sudah mulai berpindah dari offline ke online bisnis," kata Wisnu.
PW2016 diikuti oleh produsen dan merek lokal, komunitas hobi, masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar. Tak hanya Indonetwork, dukungan penuh juga diberikan oleh dua Bank besar nasional yaitu Bank BRI dan Bank BCA. Tak ketinggalan Telkom menfasilitasi dengan Sobat.
Tidak kurang dari 15 komunitas wirausaha besar di Indonesia hadir di PW2016 yang bertempat di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini diadakan mulai 3 sampai 5 Mei 2016.
Komunitas tersebut adalah Komunitas Tangan Di Atas (TDA), HIPMI, Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia, StartUp Lokal, Young On Top, WomenPreneur Community, Komunitas Sukses Mulia, Komunitas Memberi, Nusantara Global Entrepreneurship Community, Yuk Bisnis, Junior Chamber Internasional, Nasional Boot Camp, Japnas dan IIBF.
Presiden TDA, Mustofa Romdloni, mengatakan bahwa PW2016 bukan hanya pestanya Komunitas TDA namun pestanya dunia kewirausahaan Indonesia. Kolaborasi dengan seluruh stake holder kewirausahaan nasional adalah langkah tepat untuk saling mengisi dan melengkapi serta menguatkan dalam segala hal.
"Ajang ini bisa dijadikan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk bisa berkembang bersama-sama dengan daya tahan dan daya saing yang tangguh di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” jelas Mustofa.
