- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Fakta baru muncul dari pemeriksaan polisi atas kasus tewasnya seorang mahasiswi Universitas Gajah mada (UGM) yang ditemukan di toilet kampus, Senin, 2 Mei 2016.
Dari identifikasi yang dilakukan Kepolisian terungkap, bila ada bekas jeratan tali di leher . Sehingga mengindikasikan ada unsur pembunuhan di balik kematian mahasiswi Fakultas MIPA UGM tersebut.
"Dugaan sementara korban tewas karena dibunuh. Ada seperti jeratan di leher. Namun untuk kepastian masih menunggu hasil otopsi dari dokter forensik RSUP Sardjito," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Polisi Hudit Wahyudi, Selasa, 3 Mei 2016.
Hudit juga mengaku jika pihaknya telah menemukan adanya jejak pelaku yang diduga tega menghabisi nyawa . "Pelaku langsung kita kejar karena masih ada jejaknya," katanya menambahkan.
Polisi menduga, korban meninggal lebih dari empat hari lalu lantaran keadaan jenazah yang sudah rusak di beberapa bagian. "Dilaporkan hilang sudah sejak Kamis lalu dan mungkin meninggal Jumat jadi memang kondisinya sudah rusak.”
Sebelumnya, jasad ditemukan pada Senin 2 Mei 2016. Saat itu, di UGM sedang ada aksi demo ribuan mahasiswa untuk memperjuangkan pencairan tunjangan kinerja.
Sehari sebelumnya, aroma busuk sempat beredar di salah satu kamar mandi di gedung FMIPA UGM. "Petugas keamanan kampus sebenarnya mendapatkan informasi dari mahasiswa yang mencium bau bangkai di salah satu kamar mandi di gedung baru FMIPA," kata Dekan FMIPA UGM Pekik Nurwantoro.
(mus)
