Situs Diretas Pembuat Game Online, KPAI Lapor Polisi

Website KPAI yang diretas
Sumber :
  • Tangkapan layar Google

VIVA.co.id – Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas sejak hari Minggu 1 Mei 2016 malam. Dalam situs yang diretas terdapat pesan "Zuhahaha... you're drunk?'.

KPAI: Korban Kekerasan Seksual Biasanya Trauma Seumur Hidup

Tak hanya itu, si peretas juga meninggalkan identitas mani4k kasur. Semua tampilan di situs KPAI menjadi berwarna hitam.

Ketua Divisi Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlinda mengatakan, pihaknya sudah mengetahui siapa peretas situs lembaga perlindungan anak tersebut.

Saipul Jamil Bebas, Ketua KPAI: Pemberitaannya Ganggu Batin Korban

"Jadi situs KPAI memang kita tahu ternyata dihacker, dan sudah diketahui akun Twitter milik siapa (hacker), sudah kita dapatkan dan ternyata mereka adalah salah satu yang membuat game online yang diblokir oleh Kominfo yang memang kita minta itu diblokir," kata Erlinda saat dihubungi VIVA.co.id. Senin 2 Mei 2016.

Dengan terungkapnya identitas peretas, kata Erlinda, pihaknya akan menindak tegas dan akan melaporkan ke pihak kepolisian.

KPAI Kecam Glorifikasi dan Kemunculan Saipul Jamil di TV

"Sikap dari kami, ya kami tidak ada toleransi terhadap orang-orang yang berhubungan dengan kriminalitas, termasuk juga ini adalah lembaga negara sehingga untuk memberikan efek jera. Ada kemungkinan kami akan melaporkan ke Krimsus ke Cyber Crime untuk hal yang demikian," ujarnya.

pengemis dan anak

Hilangnya Hak Anak demi Mendapatkan Sepeser Uang

Hak asasi anak terkadang sering diabaikan oleh banyak orang tua di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022