Drama Pertikaian Vettel dengan Kvyat Berlanjut di GP Rusia

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Drama pertikaian antara Sebastian Vettel dengan Daniil Kvyat semakin memanas, usai keduanya terlibat insiden di Formula 1 (F1) GP Rusia. Vettel yang gagal finis pun, semakin kesal dengan aksi balap dari pembalap Red Bull tersebut.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Sochi, Minggu 1 Mei 2016, Kvyat menabrak Vettel sebanyak 2 kali. Tabrakan pertama terjadi kala akan memasuki tikungan 2 di awal lap, di mana itu memaksa Vettel bersenggolan dengan Daniel Ricciardo.

Saat akan memasuki tikungan 3, Kvyat kembali menabrak pembalap Ferrari tersebut. Kali ini, tabrakannya berakibat fatal dengan membuat Vettel terpelintir ke luar lintasan hingga menabrak dinding pembatas, dan tak bisa melanjutkan balapan.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

"Saya ke luar. Ditabrak. Seseorang menabrak saya di roda pada tikungan 2, dan kemudian seseorang menabrak saya di roda lagi pada tikungan 3," kata Vettel dengan kesal lewat radio komunikasi kepada timnya.

Insiden ini terjadi hanya 2 pekan setelah perselisihan antara keduanya pada seri sebelumnya di China. Vettel yang usai balapan mengetahui bila Kvyat yang menjadi penyebab kecelakaan tersebut, langsung murka kepada pembalap berusia 22 tahun itu.

RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

https://pbs.twimg.com/media/ChYG2NHUUAAPSKN.jpg

"Ini bukan kesalahan saya, tak ada yang saya lakukan. Saya tidak suka dia (Kvyat). Saya kira dia melakukan sebuah kesalahan 2 pekan lalu (di China) dan saya kira dia juga melakukan kesalahan hari ini," ujar Vettel, dilansir BBC Sports.

"Saya tidak bisa melakukan apapun, tetapi pada akhirnya ini adalah balapan. Hal-hal seperti ini terjadi di masa mendatang, tetapi ini membuat frustrasi karena balapan adalah 53 lap, bukan 2 tikungan," sambungnya.

Setelah alami insiden, jawara dunia F1 4 kali itu pun segera meminta marshal mengantarnya ke paddock tim. Namun, uniknya Vettel yang malah membonceng sang marshal dan bergegas menghampiri Direktur Red Bull, Christian Horner.

"Sudah pasti Seb (Vettel) frustrasi. Yang bisa saya lakukan adalah meminta maaf karena kali ini, sayangnya, merupakan kesalahan Dany," kata Horner.

Sementara itu,  Kvyat berdalih bila ban belakangnya terkunci saat akan melakukan pengereman pada tabrakan pertama dan dia menilai Vettel terlalu lambat hingga terjadi tabrakan kedua. Kvyat pun harus finis di posisi ke-15 usai dikenai penalti 10 detik stop and go serta 3 poin penalti.

Namun, Kvyat mengakui salah telah menyebabkan Vettel gagal finis pada balapan seri 4 ini. Dia pun siap bila banyak pihak yang “menyerangnya” karena membuat Vettel tak bisa melanjutkan balapan.

"Mungkin ini merupakan start terburuk dalam karier saya. Saya akan belajar dari kejadian ini, dan tentu saja saya meminta maaf kepada siapa pun yang terlibat. Saya akan berbicara (dengan Vettel dan Ricciardo), itu yang bisa kami lakukan. Semua orang akan menyerang saya, tidak masalah," kata Kvyat di situs resmi F1. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya