- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Massa buruh dari kota dan kabupaten Bekasi yang berencana ke Jakarta untuk memperingati hari buruh atau May Day, Minggu, 1 Mei 2016, mengalami kendala transportasi.
Ketua Advokasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi, Sarino mengatakan, beberapa perusahaan otobus (PO) terkesan membuat prosedur menyulitkan bagi buruh saat meminjam bus.
"Kami biasanya memang pakai bus antarjemput karyawan. Tapi ada sedikit kendala dengan pihak PO. Jadi belum bisa memastikan berapa bus yang bakal dikerahkan dalam acara peringatan May Day," ujar Sarino, Jumat, 29 April 2016.
Mengenai hal ini, Sarino menduga, ada pihak yang berusaha mencegah pihaknya masuk ke Jakarta saat peringatan May Day. Sebab, informasi yang beredar, buruh tak boleh melakukan aksi apapun di dalam area car free day atau hari bebas kendaraan bermotor, yang berbarengan pelaksanaannya dengan demo buruh. "Jangan-jangan sudah ada yang berkoordinasi agar buruh tak dapat transportasi," ujarnya.
Namun, menurut Sarino, hal itu tidak akan membuat serikat buruh di Bekasi gagal berangkat. Pihaknya memastikan tetap akan berangkat menyuarakan aspirasi buruh. "Kami akan tetap jalan, opsi lain adalah menggunakan truk pengangkut baja (untuk transportasi ke Jakarta)," ujarnya.
Protes PHK Sepihak, Ratusan Buruh Blokir Tol Bitung
Menciptakan kemacetan sekitar 1 kilometer.
