Detik Mengerikan Kepala Mar Dipalu Pacar Gelap hingga Tewas

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id – Seorang pria tega menghabisi kekasih gelapnya hanya gara-gara kesal selalu ditagih janji untuk membelikan sebuah rumah.

Sadis, Saiful Palu Kepala Kekasih Gelap Hingga Tewas

Pria bernama Saiful itu tega membunuh Marfuah alias Mar (50), saat tengah tertidur di dalam kamar rumah yang mereka tempati di Kampung Pekopen, Desa Lambangjaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kabupaten Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, Saiful membunuh wanita yang telah tujuh bulan hidup bersamanya, dengan menggunakan palu.

Jangan Ragukan Nasionalisme Pemain Naturalisasi Indonesia

"Korban meninggal di lokasi dengan kepala penuh darah," kata Endang, Kamis, 28 April 2016.

Menurut Endang, berdasarkan pengakuan, Saiful menghabisi nyawa kekasihnya itu karena kesal selalu ditagih untuk membelikannya rumah.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Endang mengatakan, Saiful sudah menjelaskan, bagaimana kronologi detik-detik mengerikan pembunuhan sadis itu terjadi ke petugas Polsek Tambun yang memeriksanya.

Awalnya, pada sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu, 27 April 2016, Saiful baru saja selesai mencari nafkah dengan mengojek di Pasar Tambun. Lalu, ia sengaja ingin mampir ke rumah korban

"Waktu di jalan menuju rumah korban, pelaku bertemu dengan korban di depan masjid. Sempat ditanya 'mau kemana?', sama pelaku. Lalu, korban jawab sambil di atas motor 'mau beli bensin'," kata Endang.

Selanjutnya, kata Endang, pelaku lalu mengajak korban pulang ke kontrakan korban. Dan setelah itu, mereka pun beriringan dengan sepeda motornya masing-masing ke rumah yang dituju.

"Sesampainya di kontrakan, mereka pun menonton TV bersama sambil makan. Dan sampai pukul 20.30 WIB, mereka pun tidur bersama di kasur di kamar korban," ujar Endang.

Dan saat itulah, diakui Endang, kejadian tragis itu terjadi, berawal saat korban menagih janji kepada pelaku yang katanya mau membelikannya rumah sebelum lebaran tahun ini. "Beliin rumah ya sebelum lebaran ini, kan udah janji," kata Endang menirukan ucapan korban kepada pelaku, sesuai pengakuan pelaku.

Saat itu, pertanyaan korban pun segera dijawab pelaku, "Emang beli rumah kaya beli cabai," kata Endang menirukan jawaban pelaku ke korban.

Selanjutnya... Kepala dipalu saat tidur...

Kepala Dipalu Saat Tidur

Akhirnya perdebatan itu selesai, korban lalu tertidur pulas. Akan tetapi, tidak dengan pelaku, kata Endang, pelaku tidak tidur melainkan, memikirkan perkataan korban yang selalu menagih janji untuk dibelikan rumah. Padahal, motor sudah dibelikan oleh pelaku .

"Dari penjelasan pelaku, dia beraksi pukul pukul 23.00 WIB, saat itu, dia mengambil palu yang terletak di bawah meja. Lalu, memukul kekasihnya itu ke bagian kepala belakang korban sebanyak enam kali," Endang.

Usai aksinya itu, masih kata Endang, pelaku pun akhirnya pergi dari lokasi dan meninggalkan korban yang sudah tak bernyawa. 

"Pelaku pergi ke rumah istrinya untuk meminta maaf, serta mengakui perbuatannya telah membunuh seseorang," kata Endang.

Akhirnya, setelah itu dia pun menyerahkan diri ke Polsek Tambun. Dan mengakui perbuatannya membunuh wanita yang sudah selama tujuh bulan berhubungan dengannya, tanpa tali pernikahan.

Kini atas perbuatannya, pelaku pun bakal dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan menyebabkan orang meninggal dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun. Dan saat ini, kasus masih dalam penanganan Polsek Tambun.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya