- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Torehan positif diraih oleh pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Mereka baru saja meraih gelar di turnamen Singapore Open Superseries, Minggu 17 April 2016.
Di partai final, Greysia/Nitya menghadapi pasangan asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto. Namun, nasib sial menghampiri ganda peringkat 1 dunia tersebut.
Misaki mengalami cedera. Secara otomatis, Greysia/Nitya dinobatkan menjadi juara dengan kemenangan WO. Ini menjadi gelar pertama bagi Greysia/Nitya pada 2016.
Indonesia masih berpotensi menambah medali di Singapore Open SuperSeries. Peluang muncul lewat nomor tunggal putra.
Sony Dwi Kuncoro bakal menghadapi pebulutangkis asal Korea Selatan, Son Wan Ho. Keduanya baru berhadapan sebanyak dua kali, di Korea Open Super Series 2007 dan China Taipei Grand Prix Gold 2010. Dan keduanya sama-sama meraih satu kemenangan.
Selain Greysia/Nitya, pebulutangkis asal Thailand, Ratchanok Intanon, juga sukses meraih gelar juara di Singapore Open. Dalam partai final tunggal putri, Intanon mengalahkan Sun Yu, lewat pertarungan 3 set, 18-21 21-11 21-14. (one)
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
