Strategi Panitia Tangkal Politik Uang di Munas Golkar

Rapat harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Jakarta pada Selasa, 23 Februari 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh. Nadlir

VIVA.co.id – Sekretaris Steering Committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Agun Gunandjar mengatakan, kabar dana setoran Rp20 miliar dari calon ketua umum tidak benar. Namun ia mengakui pihaknya tengah membangun solusi agar Munaslub bersih dari praktek politik uang.

Sekjen Beri Kode DPD se-Indonesia Minta Airlangga Aklamasi Pimpin Golkar

"Substansi yang kami bangun bagiamana caranya menghindari politik uang agar Munaslub ini bersih. Ini harus kita atur. Kalau nggak nanti kayak taksi online," kata Agun, ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu 13 April 2016.

Menurut dia, hal semacam partisipasi dari caketum bukanlah sesuatu yang dilarang. Namun kata dia harus ada pengaturan agar terdapat kesetaraan. "Caketum mau kontribusi, kita atur melalui pintu dan kesederajatan yang sama," ujarnya menambahkan.

Di Hadapan Bamsoet, Airlangga Tegas Bilang Tak Ada Munas Golkar hingga Desember 2024

Agun menegaskan hingga kini belum ada kesepakatan besaran biayanya. Agun meminta agar tidak ada yang berupaya mendiskreditkan kandidat lain dengan isu yang tidak benar.

"Besaran biaya ini belum clear, kita baru mulai kerja kok. Kita belum lapor DPP. Kita harap kandidat juga fair."

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

(mus)

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan

Puji Kinerja Airlangga, Luhut: Kalau Ada yang Gosok dari Luar, Kita Lawan Siapa Pun Itu

Menurut Luhut, kepemimpinan Airlangga Hartarto sudah teruji dengan pencapaian suara Golkar yang melonjak di Pileg 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 Maret 2024