Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah memiliki beberapa nama yang masuk dalam pengawasannya. Indikator paling jelas terlihat dari banyaknya pejabat yang secara mendadak memiliki harta berlebih.
Baca Juga :
Menko Luhut Berencana Kunjungi Reklamasi Pulau G
"Sekarang saya punya nama-nama yang menurut saya kita waspadai, kita lihat," ungkapnya di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu 13 Februari 2016.
Baca Juga :
Jokowi Minta Luhut Bereskan Persoalan Reklamasi
Selain itu, Luhut mengaku sedang mengawasi oknum-oknum yang telah dicurigai terlibat dalam upaya tindakan tersebut. Apa lagi, saat ini ia telah menjadi ketua Tim Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Saya kan Ketua Tindak Pidana Pencucian Uang. Sekarang lagi kita teliti. Saya ketuanya. Jadi jangan khawatir. Dan Ketua PPATK itu adalah sekretaris saya. Jadi sekarang saya sedang meneliti berapa banyak. Dan itu kita akan masuk, dan semua harus hati-hati. Jadi sekarang saya punya nama-nama yang menurut saya kita waspadai," katanya menambahkan.
Saat ditanya lebih jauh mengenai nama-nama yang masuk dalam daftarnya tersebut, Luhut menolak menyebutkan. "Ya saya gak bisa disebutkan," ujar Luhut.
Terkait usulan revisi UU Tipikor, Luhut dengan tegas menolak adanya pembuatan pasal-pasal karet.
"Kita membuat yang manusia akal lah. Jadi misalnya pasal-pasal karet jangan dibuat begitulah. Jadi terus jangan tiba-tiba berburuk sangka bahwa kita akan terima. Saya jamin Anda, saya Ketua TPPU karena saya Menko Polhukam," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ditanya lebih jauh mengenai nama-nama yang masuk dalam daftarnya tersebut, Luhut menolak menyebutkan. "Ya saya gak bisa disebutkan," ujar Luhut.
