Telkom Punya Solusi Masalah Langganan IndiHome

Ilustrasi IndiHome Telkom
Sumber :
  • www.change.org

VIVA.co.id – Banyak pihak yang merasakan keberatan dengan mekanisme berlangganan Triple Play (telepon, internet, dan TV berbayar) yang diberlakukan Telkom IndiHome.

Ketika Pelanggan Fixed Broadband Terus Menuntut Kestabilan Kecepatan

Masalahnya, jika pelanggan ingin berhenti berlangganan (unbundling), otomatis seluruh layanan akan berhenti, termasuk telepon rumah. Inilah yang menjadi tantangan bagi pemain layanan Triple Play di Indonesia, khususnya Telkom.

Menurut Vice President Consumer Marketing and Sales Telkom, Jemy V. Confido, untuk mengatasi hal itu, perusahaannya telah memiliki solusi. Sayangnya, ada beberapa benefit dalam layanan telepon yang tidak akan didapat mantan pengguna Triple Play IndiHome.

IndiHome Siap Jadi 'Window of Entertainment'

"Kami siapkan teknisi untuk melayani pelanggan yang ingin unbundling (berhenti langganan) internet dan televisi. Meski masih bisa menggunakan telepon rumah, tetapi bonus telepon lokal dan interlokal selama 1.000 menit tidak bisa kami berikan," ujar Jemy melalui keterangannya, Jumat, 12 Februari 2016.

Internet dan televisi berbayar memang merupakan barang baru bagi pasar teknologi di Indonesia. Beberapa perusahaan ikut memajukan bisnis ini dan menggabungkanya dalam layanan Triple Play. Beberapa di antaranya, seperti First Media, MNC Play, atau Biznet.

Bentuk Digitalisasi Customer Service, Telkom Hadirkan Smart Plasa

Dari sekian banyak penyedia layanan Triple Play, hanya Telkom yang memaketkan dengan layanan telepon rumah. Padahal, saat ini telepon rumah tidak lagi menjadi 'primadona' seiring dengan tumbuhnya komunikasi seluler.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Masyarakat Telematika, Kristiono, mengatakan Triple Play merupakan peningkatan teknologi dari tembaga ke kabel optik dan hasilnya adalah beragam layanan. Karena itu, harus dicari cara yang tepat untuk mengomunikasikan keunggulan memiliki tiga layanan sekaligus bagi masyarakat.

"Ini bukan pekerjaan mudah untuk memberikan pemahaman unggulnya Triple Play dibanding satu layanan saja. Tugas perusahaan untuk membuat masyarakat merasakan benefitnya. Sifat masyarakat itu adalah pembuktian. Mereka butuh merasakan layanan yang lebih baik. Tetapi, jika pelanggan ingin menikmati Triple Play atau hanya One Play, harusnya itu dihormati juga," katanya.

Kristiono mengakui, layanan suara masih akan digunakan oleh pelanggan telekomunikasi meskipun nantinya layanan telepon rumah (Public Switch Telephone Network/PSTN) akan perlahan menghilang. Inilah yang kemungkinan, menurut dia, menjadi alasan Telkom untuk memaketkan dalam Triple Play IndiHome.

Menurut data Telkom, sampai kuartal ketiga tahun ini, total pelanggan perusahaan telekomunikasi pelat merah itu lebih dari 10 juta pelanggan. Dari angka tersebut, lebih dari satu juta adalah pelanggan IndiHome. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya