Sumber :
- Dokumentasi ANTV
VIVA.co.id
- Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) Erick Thohir membantah keras isu terkait investor dari negeri Taz Mahal, India yang mau masuk ke tubuh perusahaan (ANTV). Sebab, sampai saat ini belum ada sama sekali aksi korporasi yang akan dijalankan perusahaan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ANTV Hadirkan Sinetron Komedi Rindu Tiara
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
"Tidak ada, tidak ada sama sekali. Tidak ada investor India yang mau masuk. Investor India dari mana lagi yang mau masuk," ujarnya, saat ditemui di gedung BEI Jakarta, Kamis 11 Februari 2016.
Erick menjelaskan, Intermedia Capital, atau ANTV sama sekali belum memiliki aksi korporasi yang sangat besar. Termasuk, isu akuisisi yang datang dari investor India. Stasiun televisi ANTV, menurutnya, masih memiliki kinerja yang sangat bagus hingga detik ini.
Menurutnya, aksi mencari dana dari pasar modal, seperti rights issue, belum ingin akan dijalankan oleh perseroan. Meski, sebelumnya perusahaan pernah memberikan sinyal keras, apabila setelah melepas sahamnya (IPO) ke bursa akan menjalankan aksi rights issue.
"IPO dua tahun yang lalu. Kalau kita ngomong aksi korporasi, sampai saat ini belum ada sama sekali buat MDIA, itu pasti. Kalau performance dari MDIA itu Maret, tetapi ya bagus, tidak bisa menjelaskan bagus berapanya. Pasti bagus banget," tuturnya. (asp)
Selain itu, Erick juga mengungkapkan, pada tahun ini, MDIA menargetkan pertumbuhan pendapatan dari iklan sebesar 10 persen. Angka itu tidak jauh dari pendapatan iklan di tahun 2015. "Masih 10 persen, itu untuk pertumbuhan pendapatan iklan," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, aksi mencari dana dari pasar modal, seperti rights issue, belum ingin akan dijalankan oleh perseroan. Meski, sebelumnya perusahaan pernah memberikan sinyal keras, apabila setelah melepas sahamnya (IPO) ke bursa akan menjalankan aksi rights issue.
